MuhammadiyahLamongan.com – Mengawali tahun 2017, Majelis Pendidikan Kader (MPK) PDM Lamongan mengadakan koordinasi dengan RS Muhammadiyah Lamongan dalam hal ini bagian Diklat dan Binroh. Kegiatan ini untuk Evaluasi dan Perencanaan program Baitul Arqom karyawan RSM Lamongan 2017, jelas Fathurrahim Syuhadi.
Lebih lanjut disampaikan oleh Fathurrahim Syuhadi ketua MPK PDM Lamongan, bahwa di tahun 2016 telah dilaksanakan Baitul Arqom sebanyak 4 gelombang. Peserta yang terlibat adalah para karyawan baru dan karyawan yang statusnya menjadi karyawan tetap. Total peserta yang telah mengikuti sebanyak 180 orang.
Di tahun 2017 ini akan diadakan Baitul Arqom untuk karyawan yang sudah bekerja selama dua tahun atau lebih. Kegiatannya dibagi dua gelombang.
Di samping itu juga melibatkan karyawan yang baru direkrut. Pelaksanaannya juga dua gelombang. Untuk pelaksanaan Baitul Arqom MPK akan bersinergi dengan majelis atau lembaga terkait. Nara sumber juga berasal dari PDM Lamongan dan PWM Jawa Timur. Bahkan bila dipandang perlu dapat menghadirkan Pimpinan Pusat.
Seluruh peserta Baitul Arqom setelah mengikuti pelatihan berkewajiban menyampaikan RTL (Rencana Tindak Lanjut), dan membuat kontrak komitmen bermuhammadiyah. Hal ini merupakan syarat kelulusannya, jelas Mubarok, S.IP sekretaris MPK PDM Lamongan (Red)