Redaksi muhammadiyahlamongan.com menyajikan suguhan dakwah media massa yang sejuk, Islami dan berkemajuan. Berbasis komunitas dan berpedoman pada tujuan persyarikatan Muhammadiyah.

Lorong Ini, Tempat Singgah Tokoh Muhammadiyah

52 sec read

photo_2017-01-23_22-35-53MuhammadiyahLamongan.com – Ada yang unik dan menarik perhatian. Bila kita telah sampai di Malaysia. Tepatnya di Shah Alam, Selangor.

Di sebuah jalan Kelusar Kg Bukit Lanchong, terdapat sebuah gapura dengan cat warna biru mencolok bertuliskan selamat datang.  Di kanan kiri tulisan selamat datang ada logo matahari bersinar duabelas di dalam lingkaran ada tulisan syahadat dan  bertuliskan Allah di sebelah kanan dan  Muhammad di sebelah kiri.

Terasa aneh dan unik. Aneh dan uniknya, karena  kalau ada lambang matahari  bersinar duabelas pasti di dalam lingkaran ada tulisan Muhammadiyah.

Ternyata, tidak jauh dari gapura itu sekitar seratus meter terdapat rumah seorang aktifis Muhammadiyah Malaysia.  Satu-satunya aktifis yang ada di kampung itu.

Wachid Hamdik, ternyata pencetus dan pembuat gapura ‘Muhammadiyah’ itu. Dia berasal dari desa Payaman kecamatan Solokuro yang telah bermukim di Malaysia sejak tahun 1988 dan telah menjadi warga Malaysi. Di tanah kelahirannya Wachid Hamdik adalah aktifis IPM Kelompok Desa Payaman.

Ditelusuri lebih jauh, bahwa gapura itu dibangun atas biayanya sendiri. Agar tidak nampak mencolok, maka tilisan di tengah yang bertuliskan Muhammadiyah diganti Allah dan Muhammad, demikian diungkapkan kepada Fathurrahim Syuhadi, Ketua MPK PDM Lamongan saat mengunjunginya.

Di rumah Wachid Hamdik inilah, biasanya tamu dari Muhammadiyah diterima dan menginap bila ke Malaysia. Tokoh Muhammadiyah Jawa Timur seperti Nadjib Hamid, Thohir Luth. beberapa PRM dan PCM Solokuro bila ada kegiatan Muhammadiyah dipastikan singgah di sini.

Fathurrahim Syuhadi  Ketua MPK PDM Lamongan dan Miftahul Khoiri Ketua MPK PDM Tuban juga berkesempatan bermalam dan menjadi tamu istimewah Wachid Hamdik (Red)

Redaksi muhammadiyahlamongan.com menyajikan suguhan dakwah media massa yang sejuk, Islami dan berkemajuan. Berbasis komunitas dan berpedoman pada tujuan persyarikatan Muhammadiyah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *