MuhammadiyahLamongan.com – Warung kopi saat ini masih menjadi tempat favorit bagi kalangan mahasiswa untuk saling tukar pikiran. Melalui tempat tersebutlah, muncul ide Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Lamongan menyelenggarakan KKNI (Kuliah Kerja Nyata IMM) di MI Muhammadiyah Banteng Putih, Karanggeneng, Lamongan, Ahad (22/1).
Kegiatan tesebut dilaksanakan hanya satu hari. Padahal, secara umum KKN itu berlansung selama satu bulan. Meski demikian kegiatan ini sama, mahasiswa dituntut terjun langsung kemasyarakat.
Sasaranya difokuskan pada pendidikan. Hal itu, terlihat saat aktivis IMM Lamongan memberi materi dan berbagi pengalaman organisasi. Didepan siswa SMA Muhammadiyah 5 dan MI Muhammadiyah Banteng Putih Karanggeneng yang tergabung dalam Kepanduan Hizbul Wathon (HW).
Menurut, Rislu Muhtadi Ketua PC IMM Lamongan ” kegiatan ini merupakan bentuk pengabdian terhadap masyarakat. Ia menjelaskan, karena itu sudah menjadi kewajiban mahasiswa selain belajar dan penelitian”.
Mahasiswa tidak hanya menjadi intelektual menara gading (kaum terdidik hanya dikampus.red). Pasalnya, mahasiswa harus terjun kemasyarakat menjadi penggerak dan pemikir di ranting ataupun desa. Dengan demikian itu adalah bentuk aktualisasi yang harus di lakukan oleh IMM Lamongan, jelasnya.
Rislu berharap kegiatan tersebut perlu kiranya dijadikan program serentak di tahun depan dan diikuti seluruh komisriat yang ada di lamongan. Meski tidak berlansung selama satu bulan sabagai mana mestinya, setidaknya ini memberi kotribusi dakwah.
Kegiatan tersebut diikuti sekitar 50 peserta dari Kepanduan HW. Terbukti mendapat sambutan antusias dari guru setempat. Diakhir acara ditutup dengan tanam pohon bersama sebagai gerakan hijau. (red)