MuhammadiyahLamongan.com – Semangat ber amar makruf bagi perantauan yang berada di Malaysia sungguh luar biasa. Walau mereka disibukkan dengan bekerja, tetapi tidak menyurutkan untuk berbuat kebajikan.
Mereka berhimpun dengan berbagai organisasi lokal di perantauan. Organisasi yang mereka bentuk beragam. Ada yang memakai nama dan simbul Muhammadiyah, ada yang tidak berlebel sama sekali.
Penggagas berdirinya perhimpunan ini adalah para aktifis IPM dan Pemuda Muhammadiyah. Jiwa aktifisnya tetap terbawa sampai ke rantau,
HTKP (Himpunan Tenaga Kerja Perantau), merupakan salah satu perhimpunan yang tidak memakai nama Muhammadiyah. Perhimpunan ini didirikan oleh aktifis IPM dari desa Payaman, kecamatan Solokuro. Aktifitas HTKP secara rutin mengadakan kajian keagamaan. Setahun sekali mengadakan kegiatan silaturrahim dengan warga persyarikatan di kampung halamannya. Bahkan Ketua Umum PP Muhammadiyah dan Ketua Umum PP Aisyiyah pernah dihadirkan.
Selain di Payaman Solokuro, di Godog Laren juga ada perkumpulan serupa yakni HWGM (Himpunan Warga Godog Malaysia).
Adapun perkumpulan yang memakai nama Persyarikatan seperti di Solokuro dengan HPMMS (Himpunan Pekerja Muhammadiyah Malaysia Solokuro), di Bulubrangsi dengan HWMB (Himpunan Warga Muhammadiyah Bulubrangsi), di Wotan Gresik IKAWAMURAW (Ikatan Warga Muhammadiyah Ranting Wotan)’
Perkumpulan mereka sangat eksis sekali, baik di Malaysia maupun di tanah air. Dengan perkumpulan dan ikatan itu, rasa kemuhammadiyahan dan sosial mereka sangat kental.
Hebatnya lagi, perhimpunan yang mereka bentuk.bertujuan untuk berkonstribusi pada persyarikatan. Tidak sedikit ringgit mengalir untuk insfrastruktur amal usaha Muhammadiyah, demikian diungkapkan Fathurrahm Syuhadi ketua MPK PDM Lamongan pada saat mengikuti silaturrahim dan kunjungan ke Malaysia dan Singapura yang diselenggarakan MPK PWM Jawa Timur. (red)
