Pimpinan Cabang Muhammadiyah Pucuk hearts Musypimcab Yang di selenggarakan di Masjid Rahmat desa Plososetro, Pucuk.
MuhammadiyahLamongan.com – Minimnya calon yang mau di usung untuk pemilihan Formatur dalam Musyawarah Cabang (Musycab) Muhammadiyah Pucuk ke – V, yang direncanakan di gelar pada 31 Juli mendatang, menjadi bahasan tersendiri dalam Musyawarah Pimpinan Cabang (Musypimcab) yang diadakan PCM Pucuk di Masjid Rahmat Desa Plososetro, Kecamatan Pucuk Kabupaten Lamongan, Jum’at (22/7) sore.
Karena sedikitnya kader yang bersedia dicalonkan dalam Musycab nanti, di khawatirkan pelaksanaan Musycab bisa terganggu. Sehingga perlu dibahas agar pelaksanaan Musycab PCM Pucuk bisa tertib dan lancar.
“Jangan sampai musycab waktunya habis hanya untuk membahas tata tertib sehingga menghambat jalannya musycab apalagi menggagalkannya” kata Drs. Mustakim ketua PCM Pucuk, saat .
Ditambahkan Mustakim, dari 17 Ranting Muhammadiyah yang ada Cabang Pucuk, kader yang mengisi formulir pendaftaran untuk maju atau di calonkan sebagai pimpinan periode mendatang di nilai masih minim. Sehingga perlu adanya kesadaran dan kesediaan demi kelangsungan persyarikatan.
“kader harus harus bersedia mengisi formulir kesediaan menjadi pimpinan karena organisasi ini perlu regenerasi,” tegasnya.
Minimnya minat warga terutama kader untuk menjadi pimpinan Cabang, juga disampaikan oleh Ustadz Hasbullah.
Dalam iftitahnya di Musypimcab Pucuk tersebut, Hasbullah menekankan perlunya regenerasi pimpinan yang muncul dari kader-kader ranting Muhammadiyah yang siap di jadikan pimpinan.
” Pimpinan Ranting Muhammadiyah harus memunculkan generasi kader terbaiknya untuk menggantikan tampuk pimpinan sebagai sebuah keberhasilan organisasi,” harap Hasbullah.
Selain PCM, dalam Musypimcab Muhammadiyah Pucuk juga hadir Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah, Pemuda Muhammadiyah, Nasyiatul ‘Aisyiyah, Ikatan Pelajar Muhammadiyah, Kwarcab Hizbul Wathan Muhammadiyah Pucuk. (Rusli/red)
