Muhammadiyahlamongan.com-Baitul Arqom Karyawan RSM Lamongan gelombang kedua diikuti 43 orang. Kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 9-10 Juni ini dibuka oleh dr. H. Abdul Manaf ketua MPKU PDM Lamongan.
Dalam sambutannya dr Manaf menyampaikan bahwa walau berpuasa dalam mengikuti Baitul Arqom harus bersemangat karena
Baitul Arqom merupakan pembinaan ideologis, keilmuan,dan kepemimpinan yang menunjang tugas di RSM Lamongan. Apalagi RSM Lamongan telah menyandang sebagai Rumah Sakit Syariah.
Lebih lanjut disampaikan Manaf bahwa karyawan RSM Lamongan harus memiliki kompetensi keberagamaan, kompetensi akademis dan intelektual dan kompetensi sosial kemanusiaan.
Sementara itu Taufik Yudianto wakil direktur RSM Lamongan menyampaikan bahwa
Karyawan RSM Lamongan setelah mengikuti Baitul Arqom harus profesional dan berkualitas menjadi mubaligh. Materi al Islam dan kemuhammadiyahannya harus semakin mantap. Mengajak yang makruf dan menjaga yang kemungkaran.
Baitul Arqom gelombang kedua ini diikuti dari berbagai profesi seperti dokter, perawat, rekam medis,fisioterapi, farmasi, gizi, hemodialisa, dan bagian kendaraan.
Setelah mengikuti Baitul Arqom peserta harus membuat RTL (Rencana Tindak Lanjut) dan membuat kontrak komitmen bermuhammadiyah, jelas Fathurrahim Syuhadi ketua MPK PDM Lamongan kepada muhammadiyah lamongan.com (FRS)