Muhammadiyahlamongan.com – Hujan deras beberapa hari terakhir yang mengguyur kawasan Lamongan membuat naiknya jumlah volume air sungai bengawan Solo sehingga mengakibat tanggul jebol di sebagian Desa yang berada pinggir aliran sungai di Kecamatan Laren, Lamongan, Rabu (30/11).
Jebolnya tanggul sungai bengawan solo mengakibatkan banjir di Desa Duri, Pesanggrahan, Keduyung, Centini, Mojoasem, Siser, Bulutigo dan Laren. Menurut, data yang dihimpun melalui surat yang diedarkan Pemerintahan Kecamatan Laren bajir merendam 273 kepala keluarga.
Menurut Eko Cahyono Wakil Ketua Bidang Lingkungan Hidup Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDMP) Lamongan. ” kami (PDPM. red) telah mendapat adanya informasi telah terjadi tanggul jebol dari teman kita Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) Laren, kami langsung mengadakan koordinasi dengan Pimpinan Cabang setempat untuk menyalurkan bantuan berupa logistik”.
Muhammadiyah sudah dikenal lama sebagai gerakan Al maun (membantu dan menolong.red) kepada sesama untuk tujuan kemanusiaan. Warga korban banjir sangat membutuhkan bantuan berupa baju, makanan dan air mineral sehingga membuat “PDPM Lamongan memberikan bantuan logistik berupa 1 kwintal beras, mie instan dan air mineral kemasan”, ujar Eko.
Penyerahan bantuan diserahkan langsung melalui posko bencana bajir yang dibuka oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Laren. ” meskipun penyerahan bantuan ini terbilang sedikit tetapi bisa membantu meringankan beban warga yang menjadi korban banjir”, tambah Eko.
Eko berharap, dengan adanya musibah banjir ini semoga Pemerintah dan saudara kita yang lain turut serta berpartisipasi membatu, saudara kita yang terkena musibah dan semoga bajir segera surut.
Penyerahan bantuan logistik korban bencana banjir PDPM Lamongan diterimah secara langsung oleh As’ad selaku Ketua PCM Laren di Posko Al Maun yang bertempat di Gedung Dakwah Muhammadiyah Laren.(Rusli)