MuhammadiyahLamongan.com – Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) 09 Karangwungulor Laren menutup semester Ganjil tahun pelajaran 2023/2024 dengan kegiatan darmawisata, mengajak peserta didik dari kelas tiga hingga enam untuk menjelajahi tempat-tempat bersejarah di Kota Surabaya pada Rabu (20/12/2023).
Darmawisata merupakan kegiatan tahunan yang dilaksanakan setelah selesai melaksanakan Penilaian Akhir Semester (PAS) semester ganjil. Kegiatan ini bertujuan memberikan apresiasi kepada peserta didik setelah melewati ujian PAS dan juga memberikan pengalaman serta pengetahuan baru kepada mereka.
Perjalanan dimulai dari halaman madrasah pada pukul enam pagi dan tiba di lokasi pertama pada pukul sembilan lewat sepuluh menit. Kota Pahlawan dipilih sebagai destinasi darmawisata tahun ini sebagai bentuk penghormatan terhadap peringatan hari Pahlawan yang baru-baru ini diperingati.
Tujuan pertama adalah Tugu Pahlawan dan Musium Pahlawan, tempat di mana anak-anak dapat mempelajari sejarah Kota Surabaya dan perjuangan para pahlawan seperti Bung Tomo dan arek-arek Suroboyo. Mereka dapat melihat benda-benda bersejarah yang menjadi saksi pertempuran saat itu.
Ketua panitia darmawisata, Ahmad Hilmi Fathudin, menjelaskan pemilihan kota Pahlawan sebagai destinasi. “Kami ingin anak-anak sekarang mengetahui sejarah itu agar lebih memahami dan menghargai perjuangan para pahlawan Indonesia dalam mempertahankan kedaulatan negara kita, khususnya di Surabaya,” ujar Hilmi.
Setelah menggali pengetahuan tentang sejarah Surabaya, rombongan melanjutkan perjalanan ke Monumen Kapal Selam. Di sana, anak-anak dapat melihat secara langsung bentuk dan bagian-bagian yang ada di dalam kapal selam, sambil mendengarkan sejarah awal mula adanya kapal selam di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
Darmawisata ditutup dengan kunjungan ke Kebun Binatang Surabaya. Anak-anak dengan antusias menyaksikan dan melakukan pengamatan langsung terhadap berbagai hewan yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Mereka mencatat setiap keterangan yang tertulis di depan masing-masing kandang.
Elfina Alma Haura, salah satu peserta didik, menyampaikan kebahagiaannya terkait kegiatan darmawisata. “Senang sekali Bu, kita bisa belajar sejarah tentang Surabaya dan akhirnya bisa melihat langsung hewan-hewan lain secara langsung. Tidak hanya melihat ayam, sapi, dan kambing saja di rumah,” ungkapnya dengan senyuman.
Dengan kegiatan ini, Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah 09 Karangwungulor Laren berhasil menciptakan momen berharga bagi para peserta didiknya, menggabungkan pembelajaran sejarah dengan pengalaman lapangan yang mendalam. (*)
Reporter Vivid Rohmaniyah. Editor Fathan Faris Saputro.
