Pada Kultum setelah shalat Dzhuhur di Masjid KI Bagus Hadikusumo (KBH) Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) kali ini berbeda dengan yang sebelumnya, karena yang menyampaikan adalah langsung dari guru saat kecilnya Ustad Khubby Mulyono, yang sekarang menjadi ketua Ta’mir Masjid KBH UMLA yaitu Ustadz Drs. H. Saifuddin Zuhri, M.Ag. pada hari Rabu(8/9/2021)
Diawal penyampaianya beliau mengajak agar selalu bersyukur terhadap nikmat yang diberikan oleh Allah kepada kita, dan kita juga harus bersyukur masih diberi dua nikmat yang sering kita lupakan yaitu nikmat kesempatan dan kesehatan. Mudah-mudahan kita nanti menghadap Allah Husnul Khotimah, Aamiin.
Nabi Muhammad SAW, ketika bersyukur itu dibuktikan dengan sholawat malam sampai bengkak. Itu adalah tanda Syukurnya Rasulullah SAW, Maka kita harus mengikuti jejak Rasullulah.
Alhamadulillah kita diberi kesempatan untuk berkumpul disini untuk saling belajar dan berjuang untuk menjadi mujahid-mujahid di jalan Allah yang mencetak kader muslim yang handal, mencetak ulama’ yang intelek, yang In Sya Allah akan selalu didoakan malaikat dan dunia seisinya. Tapi syaratnya adalah harus ikhlas. Kalau sudah ikhlas maka yang jauh akan menjadi dekat, dan yang berat akan menjadi ringan.
Kita melaksanakan tugas bukan karena siapa-siapa, tapi niatkan karena Allah. Dan apa yang dilakukan harus sesuai tuntunan. Selain kita melaksanakan tugas di kampus kita juga harus menaati tuntunan dan aturan-aturan yang di Kampus.
Kampus Universiyas Muhammadiyah Lamongan ini sangat potensial. Didukung oleh tenaga yang mudah yang mempunyai keterampilan dan mempunyai profesional yang tinggi. Innsyallah Besok UMLA akan menjadi salah satunya Tolak ukur di Lamonagan.
Di tengah penyampaianya Ustad Syaifuddin mengutip Surat Al mujadalah ayat 11 yang artinya ”Wahai orang-orang yang beriman, apabila dikatakan kepadamu, “berilah kelapangan kepada majelis-majelis, maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberikan kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan “Berdirilah kamu maka berdirilah, niscaya Allah akan mengangkat (derajad) orang-orang beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajad. Dan Allah maha mengetahui terhadap apa yang kamu kerjakan”
Dalam Firman Allah di atas bahwa dijelaskan. Pertama, Allah akan mengangkat derajat orang yang berilmu, tetapi dengan syarat beriman, karena iman adalah pondasi. Orang Sholeh tapi tidak mempunyai iman maka tidak akan ada maknanya apa-apa. artinya mencari ilmu, mendapatkan ilmu mengaplikasikan ilmu benar-benar karena Allah dan Iman karena Allah bukan karena tendensi apapun dan hal apapun, biarlah yang apapun itu Allah yang mengaturnya,
Iman ini adalah pondasi yang ditanamkan secara dalam. Bukan hanya iman saja, tapi harus di wujudkan dengan amal sholeh.
kedua, memiliki ilmu pengetahuan. Orang yang mempunyai ilmu pengetahuan akan diangkat derajatnya oleh Allah SWT. Karena orang akan di angkat menjadi pemimpin pasti sudah mempunyai Ilmu yang sangat kualitas dan sudah memadai.
Maka dari itu, orang yang mempunyai Iman dan ilmu akan menjadi orang yang sangat luar biasa, dan akan di angkat derajatnya oleh Allah SWT. Ungkap Pengurus Panti Asuhan dan Pondok Pesantren Al mizan Muhammadiyah Lamongan.
Penulis: Saifudin,Alfain
Monggo yang berkenan berdonasi :
1. Nomor Rekening Bank Jatim : 0283113030 (Masjid Kibagus Hadikusumo Universitas Muhammadiyah Lamongan).
2. Nomor Rekening Bank Jatim : 0283211789 (LazisMu Universitas Muhammadiyah Lamongan).