MuhammadiyahLamongan.com – ”Siapakah yang punya hutang kepada dunia pendidikan?,” tanya Drs. H. Mustofa Nur, MM, Wakil ketua PDM Lamongan ketika memberikan sambutan dalam acara Pembinaan Guru PAUD yang tergabung dalam Guru Aisyiyah Bustanul Atfal (IGABA) Daerah Lamongan Lamongan, Minggu(22/5) di STIKES Muhammadiyah Lamongan.
Lebih lanjut, H. Mustofa Nur menyampaikan orang yang punya hutang terhadap dunia pendidikan adalah orang yang pernah duduk di bangku sekolah. Karena mereka memiliki ilmu yang harus diberikan kepada generasi berikutnya.
”Semua pendidik Muhammadiyah harus terus menerus menanamkan nilai keikhlasan sehingga semangat berkorban untuk Muhammadiyah akan tetap menyala. Pendidik Muhammadiyah harus mempunyai ciri khas. Yaitu cerdas, profesional dan intelekual,” tegas H. Mustofa Nur. Ciri khas tersebut harus dimiliki penduduk Muhammadiyah di seluruh tingkatan sekolah mulai PAUD hingga perguruan tinggi. “Sehingga siswa yang dididik akan meraih prestasi yang maksimal” tambah Mantan Kepala Dinas Pendidikan Lamongan ini.
Pembinaan Guru PAUD yang tergabung dalam Guru Aisyiyah Bustanul Atfal (IGABA) Daerah Lamongan Lamongan sendiri rutin digelar selama 3 bulan sekali sebagai ajang silaturahmi bagi semua guru Muhammadiyah yang bertugas di tingkat pendidikan anak usia dini.
Summu Zunarofah, Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Lamongan menegaskan bahwa acara ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas Guru PAUD untuk lebih giat dan berperan penting dalam pendidikan anak terutama di lingkungan PAUD Aisyiyah.
Dalam acara tersebut dilaksanakan serahterima Ketua Ikatan Guru Aisyiyah Bustanul Atfal (IGABA) Daerah Lamongan dari Hj. Asrokah, S.Pd, M.Pd ke Ani Muftiroh, S.Pd, M.Ag . Dan dihadiri sebanyak 300 guru yang tergabung dalam IGABA, selain itu juga dihadiri hadir Husnul Aqib , anggota komisi A DPRD Jawa Timur, Ketua PCM Lamongan, Wakil Ketua UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Lamongan, IGTKI Kab Lamongan dan Majelis Dikdasmen PDM Lamongan.(red/ Ervan)