Drs. Mujafar Oetawi M.Pd : Tauhid, Ilmu Pengetahuan Dan Kepekaan Sosial Harus Dimiliki Generasi Muda

MuhammadiyahLamongan.com –Manusia tidak mletik tekan watu (tidak lahir dari dalam batu) tapi dari rahim seorang ibu hasil reproduksi atas kehendak Allah,  demikian pembukaan kajian yang disampaikan Drs. Mujafar Oetawi M.Pd,  Bendahara Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Brondong,  selepas membaca surat al a’rof ayat 189 di Langgar Kidoel dalam kajian kitab Kuning “Qolbu Salim”.
Lanjutnya, itu membuktikan bahwa yang menciptakan manusia adalah Allah dengan proses dan menjadikan manusia berpasangan-pasangan.“Dalam proses mencari pasangan hidup harus diniati ibadah dan tidak berputus asa, sebab jika nafsu yang dikedepankan dosa dan kecewa akan didapatkan, sebab jodoh itu takdir Allah, dan Allah punya hak mutlak untuk menentukan jodoh seseorang” kata Drs. Mujafar Oetawi M.Pd.

“Kadang ada muda mudi berpacaran 3-5 tahun ending nya berpisah tak berjodoh, tapi ada baru berta’aruf 5 hari merasa cocok dan berjodoh hingga kejenjang pernikahan. Adapula yang mencari jodoh di warung warung pangkon” tambahnya yang diikuti tawa para peserta kajian.Sekarang ini fenomenanya banyak orang yang hanya sekedar bisa menikah tapi tidak bisa mendidik anak.
Terkait mendidik anak, bendahara PCM Brondong ini memiliki 3 cara. ,
yakni menanamkan tauhid yang teguh dan lurus, membekali ilmu agama yang kokoh dan pengetahuan yang luas dan mewariskan sifat welas kasih
dan kepekaan social.
Drs. Mujafar Oetawi M.Pd mengkhawatirkan akan generasi kedepan,menurut imam syafi’i : di akhir zaman islam tidak bisa tegak, karena semua diukur dengan uang sebagai takaran, karena baik dan buruknya karakter dan kepribadian anak tergantung orang tuanya(al hadist). Menurut koordinator kegiatan Doni Nugroho kegiatan ini sudah berjalan rutin 3 tahun setiap hari kamis dan senin, Termasuk dilaksanakan di bulan puasa seperti saa ini dengan tujuan mempelajari dan mamahami Islam secara utuh .( Nafik)