MuhammadiyahLamongan.com – Adanya gerakan agama tertentu yang semakin gencar di daerah Lamongan selatan, maka pemuda Muhammadiyah Brondong yang pemahaman ke-Islamannya dan intelektualitasnya tidak diragukan, harus berani melakukan dakwah melalui nikah di daerah Lamongan selatan tersebut. Demikian dikatakan Drs Shodikin M.Pd saat memberi sambutan di kajian Ramadhan Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) Brondong,Jum’at (17/6) sore.
Menurut Drs Shodikin M.Pd, dakwah melalui nikah sangat efektif untuk melakukan perubahan, karena minimal dakwah dapat dimulai dari keluarga, kemudian lingkungan dan berkembang ke masyarakat secara umum.
“Pemuda Muhammadiyah brondong yang intelektualnya tidak diragukan harus melakukan dakwah nikah di Lamongan selatan, kemudian melakukan dakwah penguatan ke-Islaman di daerah Lamongan selatan tersebut, sehingga dapat menghentikan warga musim yang hendak berpindah ke keyakinan lain. Tentunya nikah yang sesuai dengan aturan agaam islam dan sesuai dengan aturan pemerintah” terang Drs Shodikin M.Pd
Selain itu adanya itu kemunculan kembali tradisi animisme maupun dinamisme yang dicampur dengan tradisi Islam, Maka takayul, bidah, khurofat juga mulai hidup subur kembali.
“Maka perlu kita merecover kembali dakwah kita.Untuk itu sebagai generasi muda, pemuda Muhammadiyah harus terus melakukan perubahan dalam melakukan strategi dakwa, agar tepat sasaran dan sesuai dengan perkembangan” tambah Ketua PDM Lamongan dihadapan PCPM Brondong.
Sementara itu menurut Muhammad Burhannudin, Ketua Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) Brondong, kajian bulan Ramadhan ini bertujuan untuk memantapkan gerakan pemuda Muhammadiyah dalam berdakwa amar ma’ruf nahi mungkar.
Kajian yang digelar di Masjid Al Muttaqin Pimpinan Ranting Pemuda Muhammadiyah (PRPM) Gembyang Sidomekti Brondong tersebut diikuti PRPM Secabang Brondong dan ortom setingkat cabang. (Burhan/ PCPM Brondong)