MuhammadiyahLamongan.com – MI Muhammadiyah 16 Pondok Pesantren Karangasem Paciran telah mencapai keberhasilan dalam membangun harmonisasi yang kuat dengan para alumninya. Kehadiran para alumni yang tergabung dalam Islamic Study Center (ISC) Paciran menjadi bukti nyata dari keharmonisan ini, di mana mereka dengan penuh kepedulian memberikan 40 bingkisan sembako kepada siswa MIM 16 Paciran pada hari Sabtu (16/12/2023).
Ni’ayah, S.Ag, selaku Kepala MIM 16 Paciran, mengungkapkan apresiasi besar terhadap para alumni ISC Paciran atas kerja sama yang telah terjalin dengan harmonis dan yang terus mendukung kemajuan almamaternya. Bantuan sembako yang diberikan oleh ISC bukan hanya sekadar gerakan filantropi, tetapi juga mencakup pembinaan kegiatan kepanduan Hizbul Wathan (HW) serta pendidikan.
“Kami sangat berterima kasih atas kontribusi positif ISC Paciran, tidak hanya dalam hal sembako, tetapi juga dalam membimbing siswa-siswi kami dalam berbagai aspek kehidupan,” ujar Ni’ayah.
Lebih lanjut, Ni’ayah menyampaikan harapannya agar kerjasama ini dapat terus berlanjut di masa depan. Kehadiran dan kebersamaan semua alumni MIM 16 Paciran, termasuk ISC, diharapkan dapat terus memberikan dorongan positif bagi kemajuan madrasah ini.
Ketua ISC Paciran, Muh.Zulfan Zuwafi, menjelaskan bahwa kegiatan “ISC Berbagi” dalam rangka ulang tahun ke-40 ISC ini bertujuan memberikan bingkisan sembako kepada 40 anak yatim MIM 16 Paciran. “Semoga bantuan ini dapat meringankan beban mereka dan memberikan harapan bahwa di balik keterbatasan ekonomi, mereka tetap memiliki peluang untuk berkarya dan berprestasi,” ungkapnya.
Keharmonisan antara MIM 16 Paciran dan para alumninya, terutama melalui ISC, menjadi inspirasi bagi lembaga pendidikan Muhammadiyah di Paciran. Dengan kepedulian para alumni, diharapkan akan memberikan dampak positif yang signifikan terhadap peningkatan kualitas dan kuantitas almamater yang dicintai oleh semua pihak. (*)
Reporter Ma’in. Editor Fathan Faris Saputro.