MuhammadiyahLamongan.com – Musyawarah Cabang (Musycab) ke-8 Muhammadiyah, ‘Aisyiyah, dan Nasyiatul ‘Aisyiyah Sambeng berlangsung meriah di MI Muhammadiyah Resik Kecamatan Sambeng pada Ahad, (6/8/2023). Dalam acara tersebut, proses pemungutan suara dilakukan secara hibrid, yaitu dengan menggabungkan pemungutan suara secara e-Voting dan pemilihan konvensional dengan kertas suara, sementara ‘Aisyiyah menggunakan sistem aklamasi.
Meskipun menggunakan tiga proses pemungutan suara yang berbeda, Pimpinan Cabang Muhammadiyah dan Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah melakukan pemungutan suara bersama di gedung MI Muhammadiyah Resik. Sementara itu, Nasyiatul ‘Aisyiyah melaksanakan pemungutan suara di MTs. Muhammadiyah 28 Resik.
Sutoyo, S.Pd. selaku panitia, menyatakan bahwa pelaksanaan pemilihan secara hibrid tidak menimbulkan kendala berarti. “Prosesnya hibrid, ada yang e-voting, ada juga yang manual, tapi semua itu Alhamdulillah tidak ada kendala dan berjalan lancar,” ujarnya.
Tika, salah satu peserta dari Nasyiatul ‘Aisyiyah, menyampaikan bahwa meskipun pemilihan dilakukan secara manual, prosesnya berlangsung sangat cepat. “Untuk Nasyiatul ‘Aisyiyah, kami menggunakan surat suara manual, tapi kami selesai lebih cepat,” katanya.
Dengan terselenggaranya pemilihan ini, diharapkan terpilih pemimpin-pemimpin yang amanah sehingga dapat membawa Sambeng menuju kemajuan dalam berbagai aspek. “Semoga kepengurusan yang terpilih dapat mengemban tanggung jawab dengan baik demi kemajuan organisasi dan masyarakat di cabang Sambeng,” pungkasnya. (*)
Reporter M Bakhrus Salam. Editor Fathan Faris Saputro.
