Muhammadiyah Lamongan Berkemajuan

Inspirasi dan Semangat: PDM Lamongan dan Jombang Membangun Sinergi JATAM

MuhammadiyahLamongan.com – Ayahanda PDM Lamongan terlihat menghabiskan sepanjang hari mendampingi tamu dari PDM Jombang dan JATAM Jombang dengan penuh semangat dan tanpa lelah, Kamis (25/5/2023).

Kunjungan dimulai dari kantor PDM Lamongan yang terletak di Jl. Lamongrejo. Ayahanda PDM Lamongan menyambut kedatangan tamu dengan hangat. Sebelum waktu dhuhur, rombongan melanjutkan perjalanan ke utara menuju toko JATAM Lamongan. Di sana, mereka terlibat dalam sedikit diskusi mengenai sejarah JATAM Lamongan dan konsep pemberdayaan di Lamongan. Sambil melihat mesin ripening pisang cavendish Sangsurya, diskusi berlangsung dengan antusias.

Setelah meninggalkan toko JATAM, rombongan bergerak ke kebun pisang cavendish Alwama JATAM Mencorek. Di sana, mereka mendengarkan penjelasan mengenai beberapa prosedur standar operasional dalam budidaya pisang cavendish. Tak lama kemudian, rombongan melanjutkan perjalanan ke toko Al Azhar PRM Sendangharjo, cabang Brondong Lamongan. Toko ini memiliki koperasi yang berhasil membayar gaji pengurus ranting hingga guru Madrasah di ranting tersebut.

Setelah melaksanakan salat Ashar berjamaah di musholla ranting, rombongan menikmati makanan gule kambing istimewa yang disiapkan oleh ibu-ibu ranting Aisyiyah. Kemudian, mereka melanjutkan perjalanan ke Green House tempat budidaya melon varietas unggul dengan harga yang tinggi. Green House ini dimiliki oleh Mbah Mat Iskan, seorang inspirator petani di Lamongan.

Salah satu hal menarik dari kunjungan ini adalah harapan untuk melakukan banyak kegiatan bersama lintas PDM guna membangun sinergi antar potensi yang dimiliki masing-masing PDM. Langkah semangat dalam dakwah menggembirakan bersama JATAM seluruh Indonesia terus berlanjut.

M. Muchsin, Ketua Jamaah Tani Muhammadiyah (JATAM) Lamongan, menjawab pertanyaan dari PDM Jombang tentang konsep pemberdayaan yang dilakukan di JATAM Lamongan. Menurutnya, saat ini belum ada konsep utuh yang telah terbentuk. Namun, JATAM Lamongan berusaha memenuhi kebutuhan petani di ranting dan menggali potensi masing-masing petani untuk mendorong perubahan yang mandiri dalam budidaya.

Menurutnya, konsep lain yang diusung adalah menghindari permintaan dan mengajarkan petani untuk tidak bergantung pada bantuan. Di JATAM Lamongan, meminta-minta sudah menjadi hal yang pantang dilakukan. Tujuan utama mereka adalah membangkitkan semangat petani dari dalam diri mereka sendiri melalui pendekatan bottom-up, dengan melawan pendekatan top-down dan memberikan dorongan yang kuat untuk perubahan. Meskipun demikian, jika ada yang memberikan bantuan, mereka tidak menolak, karena mereka memiliki prinsip untuk tidak menolak bantuan yang diberikan.

Selain itu, JATAM Lamongan juga telah menerima mesin ripening dari MPM PP, beserta dengan pasokan listrik tenaga surya. Hingga saat ini, mereka masih menerima pendampingan langsung dari MPM PP dalam budidaya tanaman pisang cavendish Sangsurya.

Sebagai undangan kepada teman-teman, MPM PP Muhammadiyah berencana untuk hadir dalam acara silaturahmi dan dialog kabar MPM pada hari Kamis, tanggal 1 Juni 2023, pukul 08.30 WIB di kebun pisang cavendish JATAM Mencorek, Brondong, Lamongan.

Kunjungan ini menunjukkan semangat yang tinggi dalam membangun sinergi antar PDM dan JATAM, serta upaya mereka dalam mendorong pemberdayaan petani secara mandiri. Diharapkan kunjungan ini dapat memberikan manfaat yang positif dan membawa perubahan yang baik bagi petani di wilayah tersebut.

 

Reporter : Fathan Faris Saputro

1
Share this article
Shareable URL
Prev Post

Profil 9 Anggota PCM Brondong Periode 2022-2027

Next Post

MPID PDM Lamongan dan Tim E-Voting UMLA Survei untuk Suksesnya Musyda ‘Aisyiyah Bojonegoro

Read next
0
Share