MuhammadiyahLamongan.com –Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur menyelenggarakan Kajian Ramadhan 1437 H. di gedung Universitas Muhammadiyah Malang selama dua hari Sabtu (11/6) dan Minggu (12/6).
Kegiatan tersebut diikuti Pimpinan Daerah Muhammadiayh (PDM) dan Pimpinan Cabang Muhammadiyah se-Jawa Timur. Menurut kata Drs. Shodikin, M.Pd. Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lamongan, kegiatan Ramadhan tersebut sangatlah positif
“Tema yang diangkat dalam kajian kali ini sangatlah baik dan relevan dengan perkembangan zaman saat ini yakni harmoni fikir dan dzikir, terang Drs. Shodikin, M.Pd. Pada saat ini kegiatan fikir dan dzikir sering kali berjalan terpisah, padahal sebenarnya kedua hal tersebut saling melengkapi dan menyempurnkan”.kata Drs. Shodikin, M.Pd.
Dalam sambutannya, DR Haedar Nasir, Ketuan Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengatakan demensi fikir dan dzikir adalah dua demensi yang harus dimiliki dan berjalan dalam koridor yang harmoni.demi munculnya Islam yang bermajuan. Kajian ramadhan yang digelar PWM Jawa Timur tersebut diharap mencerahkan dan memberi bermanfaat, terutama bagi keharmonisan fikir dan dzikir karena sering kali kedua demensi tersebut berjalan sendiri-sendiri.
Acara tersebut selain dihadiri Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Dr. Haedar Nashir, M.Si, hadir juga sebagai narasumber Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed, PP Muhammadiyah, Prof. Dr. Dien Syamsudin, MA, Prof. Dr. Amin Abdullah, MA, Prof. A. Malik Fajar, M.Sc. Prof. Dr. Muhadjir Efendhi, M.AP dan banyak pemateri pakar lain yang , ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah dengan materi Kebijakan Perkaderan Muhammadiyah.
Perwakilan dari Lamongan membludak terbanyak se-jawa timur yakni 231 orang yang terdaftar, terdiri dari 27 PCM, ortom, dan karyawan di Amal Usaha Muhammadiyah. Pimpinan PDM Lamongan sebenarnya akan hadir semua, namun karena Ahmad Zaeni dan KH. Ali Khilmi sakit sehingga tidak bisa hadir (ali)
