MuhammadiyahLamongan.com –
Pimpinan Daerah Nasyiatul ‘Aisyiyah (PDNA) Lamongan menggelar pengkaderan yang penuh semangat, Darul Arqam ke-2. Acara prestisius ini digelar di gedung Al-Ittihad Desa Labuhan Kecamatan Brondong Kabupaten Lamongan, pada hari Sabtu-Ahad (16-17/9/2023).
Sebelum penutupan resmi Darul Arqam ke-2 PDNA Lamongan, para peserta diajak untuk mengikuti Post Tes dan Rencana Tindak Lanjut (RTL) pengkaderan. Materi terakhir yang disampaikan pada pengkaderan ini adalah “Hubungan Manusia dan Komunikasi Organisasi,” yang disampaikan oleh anggota Majelis Pustaka Informasi dan Digitalisasi (MPID) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lamongan, Ma’in, S.HI.
Susi, salah satu peserta, merasa senang mengikuti pengkaderan ini. Ia mengungkapkan bahwa selama acara, ia mendapatkan berbagai ilmu berharga dari para pemateri. Selain itu, suasana silaturrahmi yang erat dan kelezatan berbagai masakan olahan dari ikan, udang, dan kepiting membuat pengalaman ini semakin istimewa.
Tunik, peserta Darul Arqam ke-2 sekaligus sebagai ketua PCNA Lamongan, merasa beruntung menjadi bagian dari Nasyiatul ‘Aisyiyah Lamongan. Baginya, pengkaderan dua hari ini bukan hanya sekadar pembelajaran, tetapi juga pengalaman berharga. Selain mengasah ilmu, proses pengkaderan ini juga memberikan kesempatan untuk refreshing dengan keindahan laut dan wisata pantai.
Tina, peserta Darul Arqam ke-2 PDNA Lamongan, juga berkesan dengan pengalaman ini. Baginya, pengkaderan ini merupakan perpaduan antara pembelajaran formal dan informal. Selain mendalami nilai-nilai organisasi, suasana kekeluargaan yang erat di antara para peserta dan panitia juga sangat terasa.
Susi, Tunik, dan Tina berharap agar pengkaderan Darul Arqam semacam ini dapat terus diintensifkan dan dikembangkan. Mereka melihatnya sebagai upaya penting dalam mencetak dan melahirkan pimpinan Nasyiatul ‘Aisyiyah yang lebih progresif dan militan di masa depan. Semangat mereka dalam menghadirkan pemimpin yang berkualitas sangat membara, dan semoga hal ini menjadi langkah positif dalam perjalanan organisasi mereka. (*)
Reporter Fathan Faris Saputro
