MuhammadiyahLamongan.com – “Melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadhan tidak hanya sekedar menahan rasa haus dan lapar saja, tapi juga menahan hal-hal seperti nafsu, amarah, dan perbuatan terlarang lainnya.” Demikian dikatakan K.H. Kasuwi Thoriq, salah satu Pimpinan Daerah Muhammadiyah Lamongan, saat memberi sambutan yang mengakat tema reaktualisasi ibadah dalam rangka menyambut bulan suci ramadhan di Pengajian rutinMuhammadiyah di cabang Pucuk yang digelar di Masjid Muhammadiyah Ranting Tulung, dusun Tulung Desa wanar Kecamatan Pucuk Lamongan, Jum’at (13/5) siang.
Banyak sekali amalan yang dilipat gandakan pahalanya selama bulan ramadhan, seperti menjalankan amalan-amalan ibadah iktikaf, menjalankan ibadah-ibadah sunnah, bersedekah, silaturrahim.
“Maka kita sebagai umat muslim sudah seharusnya tidak melewatkan bulan Ramadhan dengan kegiatan yang sia-sia, agar lebih termotivasi menjalani bulan puasa dan lebih memahami makna bulan ramadhan itu sendiri” jelas Abah Kasuwi, Panggilan K.H. Kasuwi Thoriq
Menurut K.H. Kasuwi Thoriq hikmah bagi orang berpuasa Ramadhan adalah masuk surga melalui pintu Ar-Royyan. “Sesungguhnya di surga ada sebuah pintu yang bernama Ar-Royyaan. Pada hari kiamat orang-orang yang berpuasa akan masuk surga melalui pintu tersebut dan tidak ada seorang pun yang masuk melalui pintu tersebut kecuali mereka. Dikatakan kepada mereka,’Di mana orang-orang yang berpuasa?’ Maka orang-orang yang berpuasa pun berdiri dan tidak ada seorang pun yang masuk melalui pintu tersebut kecuali mereka. Jika mereka sudah masuk, pintu tersebut ditutup dan tidak ada lagi seorang pun yang masuk melalui pintu tersebut (HR. Bukhari dan Muslim)” Terang K.H. Kasuwi Thoriq.
Pengajian yang dipelopori oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah atau PCM Pucuk ini dihadiri Pimpinan Ranting Muhammadiyah se-cabang Pucuk. (*/Tim)
Assalamu’alaikum….salam hormat dari kami warga persyarikatan Muhammadiyah Nusa Tenggara Timur kepada saudara2 di Lamongan. Semoga Syiar, berkah dan kebaikan senantiasa terlimpah..Aamiin