MuhammadiyahLamongan.com – Banjir bengawan solo di Lamongan memang sudah selesai. Banyak kegiatan yang dilakukan oleh Muhammadiyah Lamongan melalu Lembaga Penanggulangan Bencana untuk meringankan beban warga yang terdampak. Mulai dari pembukaan posko di kecamatan-kecamatan hingga pendistribusian Sembako dan membantu kebutuhan warga pasca banjir. Hari ini (7/1) LAZISMU dan MDMC PDM Lamongan membantu meringankan beberapa korban banjir yang mengalami kerusakan berat.
Seperti yang telah terjadi di tahun-tahun sebelumnya, banjir bengawan solo menyisakan kepedihan bagi warga terdampak, ratusan hektar persawahan hingga rusaknya beberapa perabotan rumah yang terendam air. Kesehatan warga terganggu dan pendidikan di beberapa sekolah juga harus diliburkan sementara.
Kejadian selanjutnya ketika ditinggalkan oleh luapan air bengawan solo, bibir bengawan solo seringkali mengalami longsor. Dan kejadian longsor tersebut terjadi di Dusun Ketintang Desa Laren Kecamatan Laren beberapa minggu yang lalu. Sejumlah 5 rumah di dusun ini bagian belakang rumahnya terbawa oleh air bengawan solo. Akibatnya 5 rumah warga harus melakukan evakuasi dapur dan tenpat MCK kebagian teras depan rumah.
Muhammadiyah untuk kesekiankalinya terpanggil dalam menyikapi kejadian diatas. Melalui Lembaga Zakat Infak dan Sodaqoh kerjasama dengan Lembaga Penanggulangan Bencana PDM Lamongan memberikan bantuan kepada 5 keluarga korban longsor tersebut. Harapan kami, meski hanya sedikit yang kami berikan bisa meringankan beban warga, papar Afif Afandi perwakilan dari Lazismu.
KH. As’ad selaku ketua PCM Lamongan mengucapkan terima kasih kepada Lazismu dan LPB PDM Lamongan atas bantuan yang telah diberikan. As’ad juga menambahkan dalam sambutannya, agar warga yang terkena longsor lebih bersabar dan selalu bersyukur.
Hadir dalam kegiatan penyerahan bantuan ini Kepala Dusun Ketintang, Pengurus Cabang Muhammadiyah, LPB PDM Lamongan, serta beberapa warga sekitar. (Afan)
