MuhammadiyahLamongan.com – Dalam rangka mewujudkan bidang ekonomi sebagai salah satu trisula dakwah Muhammadiyah Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan (MEK) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lamongan menggelar Konsolidasi MEK Se Daerah Lamongan, Sabtu (28/10) pagi, bertempat di Aula KPPS BTM Mulia Babat.
Menurut, Muntholib Sukandar Wakil ketua PDM Lamongan bahwa PDM Lamongan tidak membuat Baitul Tamsil Muhammadiyah (BTM) baru tapi bekerjasama dengan BTM yang sudah berjalan dan performa perjalananya yang dianggap sudah bagus.
Sebagai pilot projectnya seperti BTM Mulia Babat dan cabang yang lainya diharapkan bersinergi dan membuka kantor kas atau sub cabang dengan BTM yang bagus dan sehat akan mampu bersaing dengan lembaga pembiayaan yang sudah ada, tambahnya.
Sementara itu, Arif Rahman Saidi ketua Koperasi Simpan Pinjam Syariah (KPPS) BMT Mulia Babat mengungkapkan dalam perubahan ekonomi yang pesat seperti saat ini kalau seseorang tidak siap mengikuti pasti akan terdisrupsi (tergantikan).
Agar bisa bersaing kita harus berjamaah. Berjamaah mengerjakan apa saja yang ada peluang usaha di masing-masing cabang. Kita harus mempunyai visi besar, boleh memulai usaha dari yang kecil-kecil tapi harus tumbuh dan membesar, tandasnya.
Sedangakan, Taufik Yudiantoro Ketua Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan PDM Lamongan mengharapkan bagi Cabang-Cabang Muhammadiyah se Daerah Lamongan membentuk BTM Mikro. Pasalnya, dengan adanya jejaringan BTM ini diharapkan kedepannya dapat mensuport Amal Usaha Muhammadiyah baik secara pribadi maupun organisasi.
Salah satunya bisa berupa penyedia bahan-bahan pokok. Untuk usaha ditingkat Daerah Muhamadiyah akan mendirikan SPBU dan Alhamdulillah pembelian lahan sudah dilakukan tinggal menunggu surat izin turun dari Pertamina, pungkasnya.
Kegiatan konsolidasi dan sosialisasi ini, dihadiri oleh perserta dari 14 cabang yang ada di Kabupaten Lamongan. (Rosy)
