MuhammadiyahLamongan.com – Sorak sorai bergemuruh dan tepuk tangan berirama memenuhi aarena Pelatihan Kepemimpinan dan Kompetensi Siswa sekabupaten Lamongan, ketika Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Lamongan, Shodikin membuka secara resmi PKKS, Kamis, 2 Nopember 2017.
Shodikin menyampaikan bahwa paradigma pendidikan Muhamamdiyah tidak hanya mengejar intelektual, tapi juga menekankan kemampuan mengurai kehidupan yang akan datang. Ketangguhan dalam menghadapi hidup yang terus mengalami perubahan masa depan. Milik mereka yang mempunyai jiwa petarung bukan pengekor. Bukan mereka yang hanya menunggu tapi menjemput.
“Kita tingkatkan kemampuan pemahaman melalui Al-Quran. Awalnya membaca, meningkat memahami dan menghayati”, pesannya di hadapan 800 peserta.
Achmad Ghofur, panitia PKKS menyampaikan bahwa tujuan dilaksanakan ajang ini adalah untuk menanamkan jiwa sportifitas dan mengembangkan bakat dalam diri siswa.
Kegiatan yang berlangsung hingga Sabtu, 4 Nopember 2017 sebagai ajang perlombaan antar SMK muhammadiyah sekabupaten Lamongan, selain itu juga untuk memberikan pembekalan bagi pimpinan IPM.
SMK Muhammadiyah 5 Babat sebagai panitia sengaja menempatkan kegiatan di Mangrove, Jenuh, Tuban karena sarana prasarana mendukung dan transportasi yang terjangkau.
Kompetensi yang akan dilombakan adalah Pidato Bahasa Arab, Inggris, Jawa, Kepanduan, paduan suara, tartil alquran, Tahfidz Quran juz 30, Bola Volly dan Paduan Suara.
Kegiatan dilaksanakan rutin tiap tahun di ikuti 13 SMK Muhammadiyah di Lamongan tiap tahun. Tahun ini adalah pelaksanaan yang ke-13, yang meliputi SMK Muhammadiyah : 1 Lamongan, 2 Brondong, 3 Ngimbang, 4 Lamongan, 5 Babat, 6 Modo, 7 Kedungpring, 8 Karangasem Paciran, 9 Kranji Paciran, 10 Mantup, 11 TI Modern Paciran, 12 Sekaran dan 13 Tikung. (Moh. Suud)
