MuhammadiyahLamongan.com – Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (Matsama) MTs Muhammadiyah 25 Brondong berakhir Kamis, 18 Juli 2024. Acara pengenalan lingkungan Madrasah bagi peserta didik baru itu dimulai sehari sebelumnya.
Tidak berbeda jauh dengan kegiatan di hari pertama, keseruan hari kedua juga mewarnai Matsama MTs Mutif. PR IPM Mutif sebagai panitia pelaksana Matsama sukses menyusun variasi kegiatan yang menarik. Selain kegiatan indoor, kegiatan outdoor pun direncanakan dengan seksama.
Menurut wakil Kepala bagian Kesiswaan, Dwi Agus Wajid, S.Pd, menyampaikan bahwa kegiatan Matsama yang dilaksanakan bertujuan untuk membangun motivasi belajar, memberi pengalaman seru juga sebagai media warming-up pra pembelajaran Madrasah. Maka tidak mengherankan berbagai game dan ice breaking juga tertata rapi melengkapi materi-materi utama kegiatan sehingga keseruan pun tidak terelakkan.
Semangat serta keseruan peserta masih berlanjut hingga hari terakhir. Latihan Baris Berbaris dari KOKAM Pemuda Muhammadiyah Brondong mengawali materi. Suasana pagi yang tidak terlampau terik membuat latihan di halaman Madrasah berjalan kondusif.
Setelahnya, peserta dibekali pengetahuan tentang bahaya bullying dan pentingnya kesetaraan oleh Kepala Madrasah. Suasana semakin semarak ketika mereka masuk pada materi cooking class. Zulianah, M.Pd selaku pemateri menuturkan bahwa tema cooking class hari itu adalah Bekal Sekolahku, yang dimaksudkan untuk mengajari kemandirian dalam memenuhi kebutuhan diri terutama dalam membuat bekal sarapan ketika sekolah.
Cooking class menjadi materi primadona. Sejak pagi peserta sudah tampak antusias menyiapkan berbagai alat dan bahan. Selanjutnya mereka diberikan kesempatan untuk berkreasi dan berkolaborasi dalam membuat serta menyajikan karya terbaiknya dalam tata boga. Akhirnya, antusias itu dibuktikan dengan banyaknya sajian kreasi masakan hasil olahan peserta sendiri. Dampaknya, selain bisa dinikmati dengan teman, hasil olahan itupun bisa dibagikan kepada panitia IPM bahkan para guru.
Keseruanpun berlanjut hingga acara penutupan. Dalam agenda itu diselipkan sesi awarding kelompok terbaik cooking class dan peserta terbaik Matsama. Aqilla Widadtunnada Ramadhani berhasil mengantarkan timnya menyabet kelompok terbaik. Lalu, Kanaya Tsuraya Dwiyansyah dan Sinyo Yukio Rajendra dinobatkan sebagai peserta terbaik Matsama atas keaktifannya selama kegiatan.
Tukar kado menjadi agenda pamungkas. Sebelumnya, semua peserta menyiapkan bingkisan terbaik untuk kemudian saling tukar dengan peserta lain. Kado bingkisan yang harus dibuka di rumah itu menjadi simbol oleh oleh berupa kegembiraan, keceriaan dan semangat selama mengikuti kegiatan Matsama. Selain itu juga menjadi harapan semoga kegembiraan, keceriaan dan semangat itu tetap dibawa selama menuntut ilmu di MTs Mutif.
Penulis : Firoh Vio, Editor : Ma’in Elfaith