muhammadiyahlamongan.com-Hidup ditengah keterbatasan, tidak membuat semangat mbah Saenah untuk hidup, luntur. Walaupun sudah tidak bisa bangun dari ranjang tidurnya, saat dikunjungi oleh perwakilan dari Lazismu Lamongan yang hadir memberikan santunan lansia. Beliau hanya tersenyum dan menjawab singkat, Alhamdulillah akeh wong rene. (Alhamdulillah banyak orang kesini).
Awalnya Lazismu Lamongan mendapatkan informasi di medsos oleh tetangganya yang bernama Habib, Lazismu Lamongan langsung tancap gas datang ke rumah Mbah Saenah pada Senin, 17/9 yang terletak di Desa Sekarbagus Kec Sugio untuk memberikan santunan kepadanya.
“Berdasarkan informasi yang kami terima dari salah satu tetangganya, memang mbah saenah ini sedang sakit dan tidak bisa berjalan kemana mana, hanya dirawat oleh satu orang anaknya yang tidak selalu ada dirumah setiap hari, ” ungkap Irvan Shaifullah, Direktur eksekutif Lazismu Lamongan.
Bersama beberapa tetangga dekatnya, Lazismu Lamongan memberikan santunan berupa bahan bahan pokok makanan untuk melengkapi kebutuhan sehari hari mbah saenah. ” Yang dibutuhkan mbah saenah sementara bahan pokok dulu, sehingga kami bawa bahan pokok untuk kebutuhan beliau dirumah bersama satu anaknya,” sambungnya. “Kedepannya akam kita lihat kebutuhan beliau lagi, yang bisa menunjang kegiatan beliau,” tutup Irvan
Sementara itu, habib tetangga dekat mbah saenah mengungkapkan bahwa Mbah saenah sendiri punya anak empat yang jarang tinggal dirumah, bahkan hampir tidak pernah. “Hanya ada satu yang tulus merawat beliau, itupun tidak setiap hari,” ungkapnya. “Semua tetangga dan perangkat desa sudah terjun membantu sebisa mereka, dan Alhamdulillah hari ini Lazismu Lamongan juga ikut datang membantu,”sambungnya.
Mbah saenah sendiri adalah salah satu penerima program sahabat lansia oleh Lazismu Lamongan. Usia beliau hampir 80 an lebih dan membutuhkan uluran tangan kita. Mari bantu Program Lazismu Lamongan dengan menyalurkan donasi anda ke rekening Lazismu Lamongan melalui Bank muamalat di no rek 7720005050 an Lazismu Lamongan. (Lazizmu Lamongan)