MuhammadiyahLamongan.com – Dalam momentum perayaan Milad ‘Aisyiyah yang ke-107, Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah (PCA) Tikung menggelar kegiatan Milad yang menginspirasi, bertajuk “Membentuk Anggota ‘Aisyiyah yang Peduli Dakwah Kemanusiaan”. Acara yang berlangsung di Masjid Nurussalam, Pimpinan Ranting ‘Aisyiyah Wonokromo, Tikung, pada hari Ahad, (26/5/2024), menjadi panggung bagi semangat kemanusiaan dan solidaritas.
Ketua PCA Tikung, Hj. Umayyah, M.Pd., dengan bangga menyatakan bahwa Desa Wonokromo merupakan ranting Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah tertua di cabang Tikung, dan dengan dukungan dari seluruh anggota ‘Aisyiyah di wilayah Cabang Tikung, “Alhamdulillah acara Milad kali ini berlangsung meriah,” tuturnya.
Rangkaian kegiatan Milad ‘Aisyiyah ke-107 mencakup, pengobatan gratis, anggota ‘Aisyiyah mendapat kesempatan untuk mendapatkan pengobatan gratis, yang diselenggarakan oleh FORKOM RSML Cabang Tikung. Ini adalah bentuk nyata dari perhatian terhadap kesehatan dan kesejahteraan anggota. Bantuan sembako, dalam semangat gotong royong dan kepedulian, 14 anggota ‘Aisyiyah yang kurang mampu dan membutuhkan mendapat bantuan sembako dari PCA Tikung. Langkah ini mencerminkan komitmen ‘Aisyiyah dalam mendukung kehidupan sesama.
Kajian Islam dan Peningkatan Organisasi: Melalui kajian yang disampaikan oleh Hj. Diana Mufidati, S.Pd., M.Pd., selaku Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Lamongan, anggota ‘Aisyiyah diberikan pemahaman lebih dalam tentang pentingnya dakwah kemanusiaan dan peran organisasi dalam mewujudkannya. Dalam kajiannya, ia menekankan nilai-nilai penting, termasuk komitmen, tagline, perempuan berkemajuan, dan pentingnya dukungan dari keluarga, khususnya suami.
Acara ini tidak hanya sebatas perayaan Milad ‘Aisyiyah ke 107, tetapi juga menjadi momentum untuk mempererat tali silaturahim dan semangat kebersamaan. Melalui Milad ‘Aisyiyah ke-107 PCA Tikung, diharapkan terbentuk anggota ‘Aisyiyah yang peduli terhadap dakwah kemanusiaan dan siap berkontribusi aktif dalam memajukan berbagai bidang sosial dan kemasyarakatan. (*)
Reporter Muhammad Bagus Pribadi. Editor Fathan Faris Saputro.