MuhammadiyahLamongan.com – Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah mengadakan acara Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) Jaringan Radio Muhammadiyah (JariMu) dan Temu Netizen Muhammadiyah (NetizMU) yang digelar pada 19 Agustus hingga 20 Agustus 2017 bertempat di ruang AR Fachruddin Lantai 5 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).
Salah satu pemateri, Zainal Arifin menyampaikan materi sebagai ahli medsos di temu nitizen se-Indonesia yang juga selaku Wakil Ketua Lembaga Informasi dan Komunikasi (LIK) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur menyebut ada 5 hal penting dalam membuat website yang perlu diperhatikan.
Pertama adalah desain yang menarik untuk pengunjung sekaligus cepet untuk dibuka dan responsif kedua hosting yang bagus, seringkali kita menginginkan yang murah tanpa memperhatikan kemampuan sehingga kita mendapatkan yang murahan, tambahnya.
Lebih lanjut, Zainal mengukapkan memasukan artikel yang bermutu, minimal 500 kata dan sesuai dengan key word yang akan kita bidik, lalu untuk menambah google SED MED adalah dengan memasukkan kategori sekaligus kontinyuitas berita.
Ketiga mendaftarkan di mesin pencari bisa melalui analytik atau alexsa keempat beckling yang saling menguatkan bisa melalui wikipedia, forum dan lain-lain. yang kelima adalah share sosmed, jelas Zainal.
Sementara itu, Mustofa Nara sebagai inisiator kegiatan mempertegas bahwa Posisi persyarikatan kita saat ini adalah bertahan karena musuh kita ternyata banyak. Pasalnya, oleh karena itu harus kita rubah menjadi bertahan sekaligus bisa menyerang dengan gagasan yang benar-benar mencerahkan.
Di pengujung materinya, Mustofa berharap pertemuan hari ini menghasilkan sebuah gerakan yang terstruktur dan masif dalam konteks jihad digital. Dalam kegiatan tersebut dilakukan juga rapat komisi yang terdiri dari komisi Rencana Tindak lanjut, komisi struktur dan organisasi serta juga komisi kode etik NetizMu.
Kegiatan ini, menghasilkan kesepakatan bersama tentang kode etik NetizMu sebagai kode etik komunitas bermedia sosial persyarikatan Muhammadiyah. Pada saat bersamaan juga dideklarasikan CyberMu 1912 turut serta menjadi deklatornya Zainal Abidin atau yang lebih dikenal dengan sapaan Yuski dan Sukirmanto dari anggota Lembaga Informasi dan Komunikasi Pimpinan Daerah Muhammadiyah Lamongan .
Nantinya diharapkan dapat berperan ganda baik dalam memberikan klarifikasi atas pemberitaan yang menyerang persyarikatan maupun mengkhabarkan tentang gagasan-gagasan kebangsaan dan keindonesiaan berkemajuan. (Redaksi)