Muhammadiyah Lamongan Berkemajuan

Temu NetizMu, Satukan Langkah Dakwah Muhammadiyah

Jpeg

MuhammadiyahLamongan.com – Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) Jaringan Radio Muhammadiyah (JariMu)  dan Temu Netizen Muhammadiyah (NetizMU) yang di adakan Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah resmi dibuka hari ini, Sabtu (19/8) pukul 13.00 bertempat di ruang AR Fachruddin Lantai 5 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).

Dihadiri sebanyak 42 Peserta yang telah mendaftar sebelumnya dan 57 Netizen Muhammadiyah yang tersebar diseluruh pelosok Indonesia yang diantaranya Zainal Abidin atau yang lebih dikenal dengan sapaan Yuski dan Sukirmanto dari anggota Lembaga Informasi dan Komunikasi Pimpinan Daerah Muhammadiyah Lamongan .

Pada saat acara pembukaan, Muchlas Ketua MPI PP Muhammadiyah menyebutkan bahwa keberadaan medsos di era digital adalah sesuatu yang penting, seperti keberadaan Menara62 diproyeksikan dalam memerankan pemberitaan yang lebih bersifat eksternal.

Pasalnya, Menara62 dinilai harus dapat mencounter opini terhadap berita-berita yang memojokan persyarikatan, targetnya adalah menguatkan jaringan medsos yang dimiliki Muhammadiyah.

Sementara itu, Dadang Kahmad mewakili PP Muhammadiyah memuji rektor UMY sebagai rektor pejuang, perlu diingat bahwa zaman sekarang bukan lagi bertatap muka, tetapi zaman digital.

“Dakwah tidak seperti dulu yang menunggu orang berkelompok tetapi sekarang kita berada di zaman individualistik. Temu nitizen ini menjadi penting untuk menyatukan langkah dakwah,” tambahnya.

Lebih lanjut, Dadang melihat sering menemukan netizen yang berceloteh di media sosial dengan bahasa kebencian, oleh karena itu ini perlu untuk kita hindari dan menjadikan medsos sebagai lahan media dakwah.

“Kita harus bisa melakukan sesuatu dengan sebaik-baiknya, sekarang kita terlihat seperti terlambat dibidangkan medsos dan pertelevisian. Cyber-army di persyarikatan menjadi penting untuk mengklarifikasi informasi yang tidak benar,” tegasnya.

“Sebagai contoh sebuah berita yang menyerang terhadap kebijakan yang dikeluarkan oleh Kemendikbud dalam bentuk opini sentimentil menjadi penting untuk kita tabayunkan kebenarannya,” pungkasnya. (Redaksi)

0
Share this article
Shareable URL
Prev Post

Inilah Daftar Lengkap Para Juara Pekan Seni Pelajar Muhammadiyah Lamongan

Next Post

MPI PP Muhammadiyah Deklarasikan CyberMu 1912

Read next
0
Share