Muhammadiyah Lamongan Berkemajuan

+1 202 555 0180

Have a question, comment, or concern? Our dedicated team of experts is ready to hear and assist you. Reach us through our social media, phone, or live chat.

Pengajian Majelis Tabligh di Sukorame, Jama’ah Dapat Bingkisan Beras dari  Kantor Layanan Lazismu RSML

muhammadiyahlamongan.com-Bakda sholat Dhuhur, Masjid Al-Mujahidin di Ranting Sukorame Kecamatan Sukorame dipenuhi jamaah ibu-ibu, sebagian terdiri dari laki-laki. Masjid yang berukuran 7 x 10 tidak mampu menampung 225 warga Muhammadiyah. Bahkan sebagian jamaah harus ikhlas menempati teras masjid yang tersengat sinar matahari.

Suasana tersebut terjadi saat berlangsung acara Pengajian dan Bakti Sosial, Ahad, (7/10) kemarin yang diinisiasi Majelis Tabligh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lamongan dan Rumah Sakit Muhammadiyah (RSM) Lamongan.

Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Sukorame, Tumbarianto, menyambut baik atas ditunjuknya Ranting Sukorame sebagai tempat baksos dan pengajian.

“Kami merasa tersanjung, untuk kesekian kalinya cabang kami mendapat penghormatan,” kata pria asal Desa Sewor, Sukorame.

Tumbar, begitu biasa dipanggil mengajak anggota Muhammadiyah yang hadir agar terus memompa semangat menuntut ilmu, walaupun medan agak berliku.

Perlu diketahui bahwa Cabang Sukorame mempunyai 5 Ranting, jarak tempu antara satu dengan yang lain antara 3-4 km, namun tidak membuat surut semangatnya untuk hadir di acara ini. Teriknya matahari yang menyengat tidak menyurutkan langkah mereka. Tampak wajah-wajah aktifis Aisyiyah yang sudah berumus berbaur menjadi satu.

Di sisi lain, Koordinator Binroh Rumah Sakit Muhammadiyah (RSM) Lamongan, Zuhdi Purnomo, berharap agar warga Muhammadiyah senantiasa merapatkan shof, termasuk turut membesarkan RSM Lamongan.

“Kalau RSM Lamongan besar, maka hasilnya akan kembali kepada anggotanya, maka kami mohon doa Bapak dan Ibu agar Rumah Sakit kita terus berkembang dan memberi manfaat kepada ummat,” paparnya.

Di puncak acara pengajian ini, Tolha, Wakil Ketua Majelis Tabligh PDM Lamongan memberikan tausyiah bahwa masjid adalah tempat terbaik seorang hamba dengan Allah.

“Kalau Bapak dan Ibu ingin cepat ditolong oleh Allah, maka dekatlah dengan masjid. Masjid adalah tempat terbaik seorang hamba dengan Robb-Nya,” urai pria asal babat ini.

Lebih lanjut, Tolha menyampaikan bahwa trend yang terjadi di masyarakat, kalau tertimpa masalah bukan ke masjid, tapi justru menghabiskan uang pergi ke tempat wisata. “Apakah selesai masalahnya,” ? Tanyanya.

Tolha meneruskan, persoalannya hanya redah sesaat, tapi akarnya belum tercabut. Pemilik percetakan di Babat ini mengharapkan agar warga Muhammadiyah mencintai  dan memakmurkan masjid.

Di puncak acara pengajian yang digelar di Masjid Al-Mujahidin di Ranting Sukorame tersebut, satu-persatu jamaah keluar dengan tertib sambil menerima bingkisan beras sebanyak 10 kg dari Kantor Layanan Lazismu RSM Lamongan. (Muhammad Su’ud)

0
Share this article
Shareable URL
Prev Post

Prihatin Belum Punya Masjid, RSML Sumbang 50 juta, Jika…..

Next Post

TKI asal Desa Godog Sumbang Korban Gempah Melalui Lazismu Lamongan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Read next
0
Share