MuhammadiyahLamongan.com – Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Turi, Karangbinangun, Glagah, Deket, dan Kalitengah sukses menyelenggarakan kajian rutin “Bengawan Jero” pada hari Ahad, (19/11/2023). Acara berlangsung di halaman Masjid Al-Falah, dusun Gabus desa Tambakploso Kecamatan Turi, dengan mengangkat tema penting, yaitu “Meneladani Kepemimpinan Rasulullah SAW.”
Kajian ini merupakan kegiatan rutin yang diadakan oleh Lima Pimpinan Cabang Muhammadiyah dengan tajuk “Kajian Bengawan Jero.” Pada kesempatan kali ini, tuan rumahnya adalah Pimpinan Cabang Muhammadiyah Turi. Acara ini sukses dihadiri oleh 440 kader Muhammadiyah dari Pimpinan Cabang, Ortom ‘Aisyiyah, Nasyiatul Aisyiyah, Kokam, Pemuda Muhammadiyah, dan IPM dari Lima cabang tersebut. Selain itu, kajian ini juga bertepatan dengan Milad Muhammadiyah ke-111, menambah suasana spirit dalam pengajiannya.
Pemateri utama pada kajian kali ini adalah Prof. Dr. Zainuddin Maliki, M. Si, Anggota Komisi X DPR RI. Beliau menegaskan bahwa kepemimpinan yang ideal adalah layaknya Rasulullah Muhammad SAW, Manusia terbaik yang merupakan suri tauladan bagi umat manusia. Rasulullah menjadi teladan ketika menjadi pemimpin karena akhlaknya yang mulia dan cintanya kepada seluruh umatnya. Empat spirit keteladanan Rasulullah, yakni 1) Siddiq, 2) Amanah, 3) Tabligh, dan 4) Fatonah, menjadi falsafah kepemimpinan yang harus ditiru.
“Spirit kepemimpinan Rasulullah, seperti ketulusan dalam berbicara (Siddiq), kepercayaan dan amanah (Amanah), menyampaikan dakwah dengan tuntas (Tabligh), serta kebijaksanaan dan keberanian (Fatonah), merupakan landasan utama kepemimpinan yang harus kita terapkan dalam bermasyarakat,” ungkap Prof. Dr. Zainuddin Maliki.
Ketua PCM Turi, H. Sapuwan, S.Pd., dalam sambutannya, menyampaikan harapannya bahwa kajian ini dapat menjadi tempat tholabul ilmu, sarana untuk melakukan kebajikan amal sholeh, serta menyambung tali silaturahim atau lita’arofu. Kajian ini juga dihadiri oleh FORKOM RSML cabang Turi, yang menyelenggarakan layanan cek dan konsultasi kesehatan. (*)
Reporter Moch Muzaki. Editor Fathan Faris Saputro.