MuhammadiyahLamongan.com – Perkembangan industrialisasi yang begitu menggeliat dan pesat menjadi sorotan serius
Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Jawa Timur, Mukayat Al Amin.
Ia prihatin akan permasalahan yang timbul saat ini yang ditengarai sebagai akibat lompatan dibidang industrialisasi.
Tak sampai disitu, dari revolusi industri yang memicu pada revolusi teknologi berdampak muncul problem baru meramba pada bidang lain.
“Maka pandai- pandailah kita membaca tanda tanda zaman,” kata Mukayat saat hadir di Kajian Bareng Pemuda Muhammadiyah (Kabarmu), Sabtu (24/3/2108), di Masjid Sabilillah Sugio Lamongan.
Diungkap, problem saat ini salah satunya ditandai dengan dunia cyber, ponsel, dan gadget. Bahkan banyak yang terbuai, seolah kaget dengan kemajuan teknologi.
Munculnya berita-berita hoax dan sejenisnya juga menjadi persoalan baru.
Menurutnya, melihat problem ini, maka bangsa dan Muhammadiyah harus pandai membaca tanda tanda zaman. Setelah membaca perkembangan, maka dirumuskan strategi untuk menghalau itu semua.
Meski begitu, kemajuan dibidang teknologi tidak semuanya buruk, karena teknologi diciptakan untuk mempermuda manusia.
Yang harus dipertahankan adalah hal lama yang dianggap baik dan mengambil hal baru yang lebih baik.
“Pertahankan warisan lama yang masih dianggap baik dan kerjakan sesuatu yang baru dianggap lebih baik,” tandas Mukayat.
Sebelumnya, Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Sugio Tasrip Budianto dalam sambutanya juga menyindir akan keterpengaruhan
kehidupan sekarang sebagai akibat teknologi.
Ia melihat kenyataan, orang-orang yang disubukkan dengan urusan teknologi ponsel. “Mau makan, tidur difoto dulu,” katanya.
Urusan ponsel, para pemuda kerap ingin yang canggih dan bagus, mobil mewah dan pakaian mahal.
” Kalau tidak yang mahal dan canggih, maka bukan pemuda jaman now,” sindir Tasrip.(rus)
