MuhammadiyahLamongan.com – Pengukuhan Pimpinan Ranting Nasyiatul Aisyiyah (PRNA) Lebakadi periode 2022-2026 telah berlangsung dengan meriah. Rangkaian kegiatan dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, diikuti oleh pembacaan 10 komitmen Kader Nasyiatul Aisyiyah oleh seluruh peserta acara. Acara kemudian dilanjutkan dengan pengukuhan dan berbagai sambutan hingga penutupan acara. Bertempat di TPA Madin Sabilillah Lebakadi pada hari Ahad (24/12/2023).
Turut hadir dalam acara tersebut ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Lebakadi Ayahanda Juari, jajaran Pimpinan Ranting ‘Aisyiyah (PRA) Lebakadi Ibunda Kusnul dan Sri Hidayah, Ketua Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) Gresik Yunda Fatma Hajar Islamiyah, S.Pd, M.Pd, dan Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah (PCNA) Sugio. Kegiatan berjalan lancar, penuh kebahagiaan, dan khidmat.
Ketua PRNA Lebakadi, Asnita, S.Pd, menyampaikan rasa terima kasih atas partisipasi semua yang telah mensukseskan acara ini. Dalam sambutannya, Asnita menggambarkan organisasi Nasyiatul Aisyiyah sebagai sebuah organ tubuh yang saling melengkapi. “Keterkaitan tersebut mampu menjadikan fungsi setiap ornamenya,” tambahnya.
Asnita juga menekankan pentingnya kerjasama dan dukungan dalam menjalankan organisasi. “Mensejahterakan gerakan perempuan muda Muhammadiyah dengan kita aktif dalam organisasi merupakan hal yang baik dalam jalan berjihad melalui Nasyiatul Aisyiyah,” imbuhnya.
Sekretaris PCNA Sugio, Yunda Nur Faizana Ilmi, S.Si, dalam sambutannya, menyoroti konsep Nasyiatul Aisyiyah Inklusif. Menurutnya, Nasyiatul Aisyiyah adalah masa-masa produktif yang tidak mengenal batas usia, status perkawinan, atau tahapan pendidikan. “Harapannya, kader-kader Nasyiah tetap aktif meskipun kesibukan apapun, dengan mengingat salah satu komitmen kader berNasyiah, yaitu siap membagi waktu antara Nasyiah dan keluarga,” ungkapnya.
Nurma juga berharap PRNA Lebakadi dapat menyusun program kerja sesuai dengan garis lurus PCNA Sugio. “Harapannya agar tetap ada garis horizontal antara Ranting dan Cabang,” tambahnya.
Ketua PRM Lebakadi, Ayahanda Juari, S. Kep,. Ns, menekankan nilai rendah hati sebagai kunci dalam menjalani peran sebagai kader Nasyiah. “Mampu bekerja sama dengan baik serta konsolidasi untuk menyambung hubungan yang erat antara PRM dan PRA,” tambahnya. Dengan harapan Nasyiatul Aisyiyah sebagai gerakan perempuan muda yang aktif dan terdidik, diharapkan dapat menjawab tantangan zaman. (*)
Reporter Novita Dwi Nur Hidayah. Editor Fathan Faris Saputro.
