MuhammadiyahLamongan.com – “Jangan merasa menjadi orang desa, terus kalian minder. Otak kalian sama dengan orang kota. Anda punya kemampuan dan kelebihan yang tidak kalah dengan mereka”, begitulah pesan Subagio, dalam acara Stadium General, hari ini (27/3/2017).
Kegiatan yang dilaksanakan di hall Smk Muhammadiyah 6 Modo, Lamongan diikuti oleh siswa kelas X dan XII.
Pada kesempatan tersebut Subagio membeberkan resep memupuk jiwa wirausaha. “Sebenarnya untuk menjadi entrepreneur tidak mesti butuh biaya, lakukanlah langkah-langkah berikut ini”, katanya lebih lanjut.
Pertama, tancapkan cita-cita dari awal, jangan malu bermimpi. Sebelum kalian lulus tancapkan dulu apa yang akan kalian lakukan. Jangan sampai menganggur, kata bendahara Pimpinan Daerah Muhammadiyah Lamongan ini.
Kedua, jangan pernah berhenti mencoba. Manfaatkan apa yang di lingkungan, bisa bergabung teman.
Dalam kesempatan tersebut, Subagio menceritakan pengalaman hidupnya di masa pelajar, ikut membantu orang tua berjualan. Pengusaha sukses ini, juga menceritakan bahwa jiwa pengusaha sudah terpatri sejak masih menjadi pelajar di sma. Termasuk saat kuliah juga mencari biaya sendiri.
Resep ketiga, merasalah kepepet. Kalau kalian tidak berfikir masa depan sendiri, lalu siapa yang kalian harapkan? Jangan sekedar menerima. Kalian punya keluarga, adik, orang tua, teman. Kalianlah yang harus menjadi pahlawan bagi mereka. Berilah manfaat bagi ummat manusia.
Keempat, Jangan mengandalkan ijazah. Ijazah itu benda. Yang bisa mengubah hidup Anda bukan selembar kertas, tapi kesungguhan dan kreatifitas. Sehebat apapun sekolah, berapapun nilai ijazah tidak bisa menolong.
Mohamad Su’ud, Kepala sekolah menuturkan, bahwa kegiatan ini dilaksanakan rutin tiap bulan untuk memberikan motivasi siswa menjadi entrepreneur. (red)
