Muhammadiyah Lamongan Berkemajuan

STIKES Muhammadiyah Lamongan, Runner Up Kompetisi Esai Pendidikan Tingkat Mahasiswa se Jatim

kompetisi-esai-jawa-timur

kompetisi-esai-jawa-timurMuhammadiyahLamongan.com – Bersaing dengan sepuluh finalis dari berbagai universitas besar di Jawa Timur. STIKES Muhammadiyah Lamongan berhasil meraih Runner-up (Juara 2) dalam kompetisi esai pendidikan bertajuk “Goresan tinta penggebrak revolusi dunia pendidikan Indonesia” di Universitas Muhammadiyah Surabaya, Ahad (18/12).

Mempresentasikan esai berjudul “Sekolah Kebebasan ala Freedom Writers”, STIKES Muhammadiyah yang diwakili oleh Irvan Shaifullah mendapatkan apresiasi dari ketiga panelis dan semua hadirin yang hadir. “Gagasan dalam esai ini sangat menarik dan layak untuk diterapkan di sekolah dan kelas kelas, Be Your Fighter,”ungkap, Waude, panelis yang juga dosen Bhs Inggris UM Surabaya.

Much Khoiri, Doktor sekaligus Pakar Bahasa Unesa yang berkesempatan hadir sebagai pemateri seminar kepenulisan juga mengungkapkan apresiasi khususnya. “Selamat untuk mas irvan, gagasan yang luar biasa, beliau juga satu grup dengan saya di Sahabat Pena Nusantara,”ungkapnya disela sela akhir acara.

Secara menyeluruh, Fachrudin Ketua IMM FKIP UM Surabaya selalu penyelenggara mengapresiasi seluruh esai yang masuk ke pantia. Dan secara khusus menyampaikan kekagumannya atas gagasan  dan ide yang menarik dari peserta. “Saya ikut bahagia, ada ide aplikasi untuk pembelajaran anak disabilitas, juga konsep baru tentang Freedom Writing, Selamat untuk ketiga pemenang,”ungkapnya menutup sambutan

stikes-muhammadiyah-lamongan

Semangat memperbaiki pendidikan sebagaii tulang punggung peradaban sebuah bangsa. Kompetisi ini mempertemukan 10 finalis dari Universitas ternama di Jawa Timur. Diantaranya dari STIKES Muhammadiyah Lamongan, Unmuh Surabaya, Unmuh Sidoarjo, Universitas Negeri Surabaya, Institut Teknologi Sepuluh November, Universitas Negeri Malang dan Universitas Brawijaya. Keluar sebagai juara 1 dari UN Malang, juara 2 STIKES Muhammadiyah Lamongan dan juara 3 dari Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya.

Irvan, perwakilan STIKES Muhammadiyah Lamongan mengatakan bahwa tujuan perlombaan ini bukan hanya menang dan kalah.“Yang terpenting, ide dan gagasan dalam karya ini adalah bagian dari pengabdian kita kepada pendidikan bangsa,”ungkapnya. (Irvan)

0
Share this article
Shareable URL
Prev Post

4 Konsep Menuju Muhammadiyah Yang Bermanfaat

Next Post

“5 Tokoh Binatang” Antar IGABA Lamongan Raih Harapan 3

Read next
0
Share