MuhammadiyahLamongan.com – Hizbul Wathan (HW) Penuntun Kafilah Joko Tingkir Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) mengadakan Talkshow Seminar Kepanduan Peningkatan Kemampuan dan Pelantikan periode 2023/2024. Acara tersebut berlangsung di Auditorium Budi Utomo UMLA pada hari Sabtu (13/1/2024).
Pada seminar tersebut, pemateri ketiga adalah Bunda Oriza Zativalen, M.Pd, yang merupakan dosen sekaligus pembina HW di UMLA. Dalam paparannya, beliau membahas tentang pentingnya sistem pendidikan pelatih yang diberi nama “Jaya Melati 1” bagi pandu dewasa atau dewasa awal yang ingin fokus menjadi pemimpin Qobilah.
Oriza Zativalen menjelaskan bahwa Jaya Melati 1 adalah suatu sistem pendidikan yang memberikan bekal ilmu kepada para pandu dewasa, mulai dari golongan Tunas Athfal (usia 4-6 tahun) hingga Penuntun (usia 21-25 tahun). Sistem ini bertujuan untuk membina peserta didik dalam rangka menjadi pemimpin yang berkualitas.
“Sangat penting bagi para pandu dewasa untuk fokus pada pengembangan diri dan pemimpin Qobilah. Jaya Melati 1 memberikan bekal ilmu yang sangat dibutuhkan dalam membina peserta didik di tingkat qobilah, mulai dari usia dini hingga usia penuntun,” ungkap Oriza Zativalen, M.Pd.
Dalam konteks HW, beliau juga menekankan bahwa Jaya Melati 1 merupakan salah satu kegiatan yang menjadi syarat kenaikan tingkat bagi pembina HW. Hal ini sebagai upaya untuk menjamin bahwa setiap prlatih HW mempunyai pemahaman dan keterampilan yang memadai dalam membimbing anggota HW di tingkatannya masing-masing.
Seminar kepanduan ini memberikan wawasan yang mendalam mengenai pentingnya peran pembina dalam mengarahkan dan mendidik generasi muda, terutama dalam konteks organisasi kepanduan seperti HW. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para kader HW dapat lebih memahami tugas dan tanggung jawab mereka sebagai pemimpin. (*)
Reporter Triyana Purnama Sari. Editor Fathan Faris Saputro.
