MuhammadiyahLamongan.com – Jelang perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018 yang diadakan serentak, nyatanya membuat khawatir banyak pihak dapat menimbulkan suasana yang tidak kondusif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Hal tersebut, seperti yang disampaikan Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Lamongan, Shodikin, menginginkan negeri ini harus aman pada saat memberi sambutan Pelantikan Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah Kedungpring, Sabtu (13/1), di Halaman Masjid Baitul Muttaqin Desa Kalen, Kecamatan Kedungpring, Lamongan.
Menurut, Shodikin menjaga keamanan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara merupakan sebuah ajaran yang diajarkan agama islam dalam bingkai keindonesiaan.
Dia menghimbau, kita sebagai umat islam lebih khusus warga Muhammadiyah berkewajiban menjaga suasana yang kondusif, tentram dan aman.
Lebih lanjut, Shodikin di depan peserta yang hadir mengingatkan Lamongan sebagai salah satu daerah yang ada di wilayah Jawa Timur termasuk akan berlangsung Pemilihan Gubenur tahun ini. Dia menjelaskan, semua calon adalah baik kita tidak boleh melakukan tindakan yang tidak terpuji.
Membunuh karakter seringkali dilakukan lawan politik untuk menjatuhkanya, cara itu dilarang agama. “Islam melarang membicarakan aib orang lain meskipun itu benar. Pasalnya, perbuatan itu termasuk ghibah atau diumpamakan sebagai seseorang memakan daging saudaranya,” jelasnya dengan tegas.
Selain itu, upaya penyebaran berita hoax atau berita bohong juga sangat diharamkan dalam agama, “membicarakan aib orang lain apalagi itu tidak benar adalah perbuatan fitnah karena dinyatakan di dalam Al Quran fitnah itu lebih kejam dari pada pembunuhan,” tutupnya. (red)