MuhammadiyahLamongan.com – Dalam acara pembukaan Musycab Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah Paciran ke-11 yang diadakan di Perguruan Muhammadiyah Warulor pada hari Ahad, (9/7/2023), teater “Sendra Tari Anoman” dari MTs Muhammadiyah 18 Warulor menjadi sorotan utama. Ekstrakurikuler seni teater yang menjadi unggulan di sekolah tersebut menampilkan kebolehan siswa-siswi dalam memainkan teater dengan penuh atraksi.
Dalam pementasan tersebut, teater “Sendra Tari Anoman” berhasil memukau penonton dengan penampilan yang luar biasa. Dibuka dengan adegan penculikan Sinta, para pemain berhasil menghidupkan karakter-karakter dengan sangat memukau. Anoman, yang diperankan oleh Zidan, berusaha menyelamatkan Sinta yang diperankan oleh Rafita. Melalui pertarungan melawan para penculik, akhirnya Sinta dapat dibebaskan dan penonton tak henti-hentinya memberikan tepuk tangan yang meriah.
Nanda Ayu Dita, pelatih penampilan teater “Sendra Tari Anoman,” mengungkapkan bahwa seni teater merupakan salah satu ekstrakurikuler unggulan di MTs Muhammadiyah 18 Warulor dan sangat diminati oleh para siswa. Penampilan yang menarik dan penuh semangat ini menambah kemeriahan acara di panggung utama Musycab Paciran.
Peserta yang hadir terpukau dengan aksi yang ditampilkan oleh para pemain teater “Sendra Tari Anoman” dan tak ragu untuk mengabadikan momen tersebut melalui ponsel mereka. Sorot mata para undangan tertuju pada panggung, mengikuti dengan seksama setiap gerakan dan ekspresi para pemain.
Penampilan istimewa teater “Sendra Tari Anoman” berhasil mencuri perhatian di Musycab Paciran dan memberikan kebanggaan bagi MTs Muhammadiyah 18 Warulor. Keberhasilan mereka dalam menghidupkan karakter-karakter legendaris ini menunjukkan bakat dan dedikasi siswa-siswi sekolah tersebut dalam bidang seni teater. (*)
Reporter Ma’in. Editor Fathan Faris Saputro.