Muhammadiyah Lamongan Berkemajuan

Tokoh Yang Bersahaja ini Telah Wafat

tokoh-muhammadiyah

tokoh-muhammadiyahMuhammadiyahLamongan.com – Persyarikatan Muhammadiyah Lamongan berduka. Salah satu Anggota MPKU PD Muhammadiyah telah wafat karena kecelakaan. Di antar ratusan petakziyah H Moch Munir dimakamkan di pemakaman umum Karangkembang Babat

Moch. Munir selama ini dikenal sebagai tokoh pendidik yang sangat bersahaja. Pensiunan pengawas TK/SD Dinas Pendidikan  ini sangat dikenal luas di kalangan masyarakat Babat dan Pantura.

Lelaki kelahiran Blimbing Paciran 63 Tahun silam ini meniti karirnya dari bawah. Setamat SPG (Sekolah Pendidikan Guru) di Tuban ia diangkat  menjadi PNS Guru SD Di Pantura kemudian diangkat menjadi kepala Sekolah.

Di sela-sela kesibukannya sebagai guru PNS Munir masih menyempatkan menjadi guru di SMP Negeri uPaciran,  SMP/SMA PGRI di Brondong. Di perguruan Muhammadiyah ia pernah mengajar di MIM Blimbing dan SMPM Pondok Karangasem Paciran.

Karier Munir kelihatan moncer. Pada tahun 1992 dia diangkat sebagai Pengawas TK/SD di kecamatan Solokuro, kemudian di Brondong dan di Babat sampai pensiun. Munir di kalangan guru TK dikenal sangat inspiratif dan kreatif, termasuk dalam karya tulis. Ia juga dikenal sebagai motivator.

Moch. Munir meniti amanat di persyarikatan mulai dari bawah. Mula-mula sebagai PRM Babat Tengah, PRM Babat Timur.  PCM Babat dan dua periode  sebagai anggota MPKU PDM Lamongan. Lelaki yang meninggalkan dua anak ini juga sebagai Takmir Masjid Muhyidin Babat.

Satu hal yang perlu diteladani para aktifis persyarikatan, bahwa Pak Munir ini pantang menolak tugas atau amanat. Sehingga bila ada kegiatan di persyarikatan Pak Munir selalu ditunjuk menjadi Panitia. Amanat yang dibebankan kepadanya selalu dapat diselesaikan dengan baik. Ungkap Fathurrahim Syuhadi Ketua Majelis Pendidikan Kader PDM Lamongan

Lebih lanjut disampaikan Fathurrahim Syuhadi, sebelum terjadi kecelakaan Pak Munir masih menyempatkan menghadiri Musyran Muhammadiyah dan Aisyiyah Babat Tengah beserta istrinya Hj Ning Asfah yang menjabat sebagai PCA Babat.

Tokoh yang bersahaja dengan pendidikan terakhir Magister Pendidikan ini telah meninggalkan kita.Smoga kita mampu meneladaninya (Barok)

0
Share this article
Shareable URL
Prev Post

Jangan Ragu, Yakinlah Janji Allah Itu Pasti

Next Post

Dulu Duet Di PCPM Sekarang Duet Di PC Muhammadiyah

Read next

Sejarah Itu Tidak Murah

(Kilas Balik Perjalanan Panjang Studi S-3) Bagian 1 Pradana Boy ZTF Dosen Universitas Muhammadiyah Malang PADA…
0
Share