MuhammadiyahLamongan.com – Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah (PCA) Pucuk dan Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah (PCNA) Pucuk menggelar pengajian rutin di Pimpinan Ranting ‘Aisyiyah Gempol Pading, kecamatan Pucuk, Lamongan pada hari Jumat (24/11/2023). Acara tersebut dihadiri oleh sekitar 600 warga ‘Aisyiyah dan Nasyiatul Aisyiyah.
Ustadz Suwito, pengasuh Pondok Pesantren Al-Mizan Lamongan, menjadi pembicara dalam pengajian tersebut. Dalam tausiyahnya, beliau menguraikan alasan penting bagi umat Islam untuk membela Palestina, merujuk pada 30 hadits yang menunjukkan keutamaan negeri Syam dan Damaskus.
Ustadz Suwito menjelaskan bahwa Palestina saat ini dihadapkan pada penjajahan Yahudi yang ingin merebut segala aspek kehidupan warga Palestina. Beliau menguraikan sejarah Yahudi yang dulunya merupakan pendatang yang diakomodasi oleh warga Palestina, namun kini menjadi penjajah yang menindas dengan kekuatan militer.
Dalam sebulan terakhir, lebih dari 12.800 jiwa Palestina, termasuk wanita, orang tua, dan anak-anak, menjadi korban denosida akibat serangan tentara Yahudi. Ustadz Suwito juga menyoroti peran Hamas, pasukan Palestina yang terdiri dari remaja hafidz Qur’an, dalam melawan penjajah.
Beliau menegaskan bahwa Indonesia, sebagai negara mayoritas Islam, memiliki tanggung jawab moral untuk membela Palestina. Beberapa alasan yang diutarakan antara lain kepedulian terhadap sesama Muslim, keberkahan dan keutamaan sejarah di Palestina, serta peran strategis Palestina dalam peristiwa Malhama Kubro, perang akhir zaman.
Ustadz Suwito juga memberikan panduan tentang cara umat Islam dapat membela Palestina dari rumah, termasuk mendoakan, mendonasikan sebagian rezeki, dan memboikot produk perusahaan yang mendukung penjajah Yahudi.
Pada pengajian tersebut, Ustadz Suwito mengajak partisipan untuk melaksanakan qunut Nazilah setelah shalat Ashar berjama’ah di Masjid Al-Hidayah Gempol Pading. Hal ini sebagai bentuk dukungan spiritual terhadap perjuangan Palestina. (*)
Reporter Listi Iklimah. Editor Fathan Faris Saputro.