MuhammadiyahLamongan.com – MI Muhammadiyah 16 Pondok Pesantren Karangasem Paciran dengan bangga telah menjadi tuan rumah bagi Kompetensi Matematika Nalaria Realistik (KMNR) yang diselenggarakan oleh Klinik Pendidikan MIPA (KPM) Surabaya. Acara prestisius ini berlangsung dengan sukses pada hari Ahad, (26/11/2023), di lingkungan MI Muhammadiyah 16 Paciran.
Kegiatan ini mempertemukan 99 siswa dari tingkat pendidikan SD/MI, SLTP/MTs, dan SMA/MA/SMK Muhammadiyah seKabupaten Lamongan. Berbagai lembaga pendidikan turut ambil bagian dalam kompetensi ini, termasuk MI Muhammadiyah 16 Karangasem, SDM 1 Babat, MIM 4 Brangsi Laren, SMPM 22 Mantub, dan MAM 1 Karangasem.
Ni’ayah, S.Ag, Kepala MI Muhammadiyah 16 Paciran, menyampaikan bahwa tujuan dari KMNR adalah untuk menumbuhkan dan mengembangkan minat serta bakat para siswa dalam mata pelajaran matematika. Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas anak-anak Indonesia dalam berpikir dan bernalar secara realistik.
“Kami bangga menjadi tuan rumah acara ini dan senang melihat antusiasme para siswa dari berbagai jenjang pendidikan Muhammadiyah seKabupaten Lamongan. Kompetensi ini tidak hanya menjadi ajang untuk berkompetisi, tetapi juga sebagai wadah untuk saling bertukar pengalaman dan pengetahuan dalam mata pelajaran matematika,” ujar Ni’ayah.
Lebih lanjut, Ni’ayah berharap agar KPM Surabaya dapat meningkatkan sosialisasi ke sekolah-sekolah Muhammadiyah untuk menarik lebih banyak peserta pada tahun-tahun mendatang. Semakin banyak peserta yang ikut, semakin besar pula dampak positifnya terhadap peningkatan pemahaman siswa terhadap soal-soal matematika.
“Sosialisasi yang lebih baik akan membantu memperluas jangkauan acara ini, sehingga lebih banyak siswa yang mendapat manfaat dari kompetensi ini. Semakin banyak yang belajar memahami soal-soal matematika, semakin tinggi pula kemampuan para siswa pada mata pelajaran tersebut,” tambahnya.
KMNR di MI Muhammadiyah 16 Paciran tidak hanya menjadi ajang unjuk kebolehan para siswa terhadap mata pelajaran matematika, tetapi juga menciptakan atmosfer positif dalam pengembangan pendidikan matematika di daerah tersebut. Acara ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk mendorong minat siswa dalam belajar matematika dan meningkatkan prestasi akademik mereka di masa depan. (*)
Reporter Ma’in. Editor Fathan Faris Saputro.