MuhammadiyahLamongan.com- Sebagai upaya untuk menambah greget atau ghiroh beorganisasi, warga Muhammadiyah harus mengetahui sejarah Muhammadiyah. Hal tersebut perlu dilakaukan agar memahami beratnya tantangan KH Ahmad dahlan dalam mendirikan Muhammadiyah pada masa itu.
“Agar ghiroh atau semangat berorganisasi terus membara, maka kita harus mengetahui sejarah pendirian Muhammadiyah,” ujar Drs.H.Muntholib Sukandar , Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lamongan.
Di hadapan ratusan jamaah yang hadir di Sari dan kajian Ramadhan Pimpinan Dearah Pemuda Muhammadiyah (PD PM) Lamongan ke -3 di desa Sumberdadi Kecamatan Mantup kabupaten Lamongan. Muntholib menceritakan jika perjuangan K H Ahmad Dahlan ketika itu mengalami banyak tantangan yang sangat berat, namun KH Dahlan tetap kokoh memperjuangankanya.”
Ditambahkan H.Muntholib, dengan mengetahui sejarah perjuangan KH Ahmad Dahlan menunjukan bahwa di Muhammadiyah membutuhkan proses yang tidak ringan untuk mencapai hasil yang maksimal.
“ Di Muhammadiyah itu tidak ada yang instan,” Kata H Muntholib.
Dia menceritakan kerja keras pada awal pendirian AUM seperti Unmuh Malang (UMM), Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMS). Saat ini Universitas tersebut mahasiswanya diatas 24 ribu.
“Itu tidak ujuk-ujuk (mendadak*red) jadi besar seperti sekarang tapi dari nol dan benar-benar nol. Begitu juga STIKES Muhammadiyah Lamongan” terang Drs.H.Muntholib Sukandar yang juga sebagai ketua BPH STIKES Muhammadiyah Lamongan.
Selain Muntholib Sukandar, pemateri lainnya dalam safari dan kajian ramadhan merupakan ketua dari PDPM sat ini yakni Sutono SE.
Ketua Bidang Dakwah PD PM Lamongan Mubarok SP, mengatakan Safari dan kajian Ramadhan kali ini merupakan gelombang yang ketika setelah gelombang. Pertama di cabang sekaran tepatnya diranting kebalan Kulon, kemudian gelombang kedua diranting Dadapan Solokuro. “Kami berharap kegiatan Bulan dibulan Ramadhan kedepannya tidak cukup dengan safari dan kajian al islam saja tapi akan ada kegiatan mabit dan ‘tikaf bersama. Insyaallah” kata Mubarok SP berharap.
Kegiatan safari Ramadhan ini merupakan yang terakhir dari rangkaian kegiatan PDPM Lamongan selama Ramadhan 1437 H. Lebih dari 150 peserta datang dan mengikuti safari Ramadhan di ranting Sumberdadi, di tambah dari cabang pemuda Muhammadiyah se-kabupaten Lamongan. (Habib)