MuhammadiyahLamongan.com – Keluarga besar ‘Aisyiyah Lamongan serta seluruh warga persyarikatan berduka cita atas berita duka yang menyelimuti Hj Susilowati Masyhur, seorang tokoh penting dalam organisasi ‘Aisyiyah dan dakwah keislaman, telah berpulang ke Rahmatullah pada Senin malam (27/5/2024) di ruang ICU Rumah Sakit Muhammadiyah (RSM) Lamongan karena sakit yang dideritanya.
Kabar duka ini menyebar dengan cepat di berbagai grup WhatsApp organisasi se-Kabupaten Lamongan, menandai kehilangan yang mendalam bagi masyarakat Lamongan. Hj Susilowati Masyhur, seorang aktivis yang telah mengabdikan dirinya pada ‘Aisyiyah dan misi dakwah Islam sejak tahun 1978 di Babat, merupakan figur yang sangat dihormati dalam lingkup organisasi tersebut. Ia dengan ikhlas menerima tanggung jawab sebagai pengasuh panti asuhan putri ‘Aisyiyah Babat, menandakan dedikasinya yang tak tergoyahkan terhadap kemanusiaan dan dakwah Islam.
Selama perjalanan panjangnya di ‘Aisyiyah, almarhumah telah menduduki berbagai jabatan strategis di daerah Lamongan. Ia pernah menjabat sebagai Ketua PDA Lamongan dalam dua periode, yaitu 1990-1995 dan 1995-2000. Tak hanya itu, perannya juga mengemban tanggung jawab sebagai Ketua Majelis Tabligh PDA Lamongan pada periode 2000-2005 dan 2005-2010, serta menjabat sebagai Wakil Ketua PDA Lamongan dalam dua periode yang berbeda, yakni 2010-2015 dan membidangi Majelis Tabligh pada periode 2015-2022. Di akhir perjalanan pengabdiannya, beliau menjabat sebagai penasehat PDA Lamongan dalam periode 2022-2027.
Ucapan duka dan doa terbaik mengalir dari berbagai kalangan, termasuk dari sesama aktivis dan tokoh masyarakat. Ketua PDA Lamongan, Diana Mufidati, S.Ag, S.Pd menyampaikan bela sungkawa dan doa terbaik semoga almarhumah diterima segala amal kebaikannya dan diampuni segala dosa serta khilafnya. Ia juga berharap agar almarhumah menjadi salah satu yang wafat dalam keadaan husnul khotimah, sementara keluarga yang ditinggalkannya diberi kesabaran dan ketabahan.
Ketua PCA Brondong, Nanik Zuraidah, juga menyampaikan rasa duka yang mendalam. Ia mengungkapkan bahwa beberapa waktu sebelumnya, ia sempat membesuk almarhumah di RSML. Doanya agar almarhumah berpulang dalam keadaan yang baik, diucapkan dengan penuh harap dan ketulusan. (*)
Reporter Ma’in. Editor Fathan Faris Saputro.
