MuhammadiyahLamongan.com – Momentum pergantian dan regenarasi dalam persyarikatan Muhammadiyah adalah sebuah keharusan, demi kemajuan organisasi, seperti yang tercermin dalam Musyawarah Ranting (MUSYRAN) Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah Dusun Menongo Desa Menongo, Kecamatan Sukodadi Kabupaten Lamongan Minggu (28/08) bertempat di perguruan Muhammadiyah Menongo.
Mustain, S.Pd, Ketua umum Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Sukodadi berpesan dalam memilih calon ketua harus yang amanah, tidak boleh keras pada anggota lainya.
Lebih lanjut dalam muhammadiyah memilih pimpinan harus musyawarah, pemimipin itu tidak hanya ketua saja tapi semua yang terlibat dalam organisasi harus ikut berpartisipasi dalam menjalankan amanah organisasi. Tegas Mustain, S.Pd., yang juga tercatat sebagai pendidik di SMP Muhammadiyah 11 Sukodadi.
Selain itu muhammadiyah juga mempunyai kader penerus yaitu pemuda yang lebih intelek, pengalaman, aktif dan inovatif, maka muhammadiyah harus membina kader-kader generasi penerus agar Muhammadiyah lebih baik dan berkembang, begitu pula ‘Aisyiyah punya kader penerus yaitu Nasyiatul ‘Aisyiyah.
Acara tersebut dihadiri oleh Ketua, Sekretaris Bendahara (PCM), Kepala Desa, Muhamamdiyah, Aisyiyah dan ortomnya, sedangkan di ikuti oleh 100 peserta. Ranting merupakan akar pengkaderan di Muhammadiyah, jadi harus di optimalkan dan dijalankan dengan sebaik-baiknya. (Haris)
