Muhammadiyah Lamongan Berkemajuan

Bangun Islam Berkemajuan Melalui Gerakan Dakwah Komunitas Pemuda

pemuda-muhammadiyah

pemuda-muhammadiyahMuhammadiyahLamongan.com – Jika organisasi adalah api unggun maka kader adalah kayu bakar. Untuk menjaga api unggun terus menyala kayu harus disuplai secara continue. Jika kayu sampai habis matilah api unggun. Begitu juga dengan organisasi jika kadernya habis matilah organisasi. Menyadari betapa pentingnya kader. Bidang pendidikan dan kaderisasi PD Pemuda Muhammadiyah Lamongan mengadakan Baitul Arqom Daras (BAD) yang diselenggarakan di STIKES Muhammadiyah Lamongan, tanggal 24-26 Desember 2016 mengambil tema “Gerakan Islam Berkemajuan Melalui Gerakan Dakwah Komunitas Pemuda”. Baitul arqom dasar saat ini di ikuti oleh PCPM se-Kabupaten Lamongan dengan peserta 84 orang.

Dari tema besar itu diharapkan pemuda Muhammadiyah mempunyai semangat untuk membangun Islam berkemajuan lewat dakwah komunitas pemuda yang digagas oleh pemuda Muhammadiyah. Ketua PW Pemuda Muhammadiyah Jawa Timur, Mukayat Al-Amin mengajak kader pemuda muhammadiyah untuk mengambil peran disemua sektor, baik sektor dakwah, politik, ekonomi, dan sektor-sektor yang lain.

“Kita harus tahu saat ini negara kita sudah dikuasai oleh negara asing mulai bangun tidur sampai tidur lagi tak pernah lepas dari produk mereka, kalo pemuda Muhammadiyah tidak sigap terjun disemua lini, Indonesia akan tinggal nama,” Ujar pria asal Kalen Kedungpring tersebut.

Senada dengan ketua PW PM JAWA Timur ketua PD PM Lamongan Sutono mengajak para audiens yang hadir untuk senantiasa berjamaah, bahu membahu mengejar ketertinggalan dari negara asing yang semakin berkembang pesat. Kita bentuk komunitas-komunitas usaha mulai dari budidaya buah tin di Laren, budiya lele dan ayam di Sugio, ikan gadus di Babat, yang semuanya tersebar di cabang pemuda Muhammadiyah se Kabupaten Lamongan.

Dalam pembukaan acara ini dihadiri oleh KH. Sodikin (Ketua PDM Lamongan), Dr. Yuhronur Efendi (Sekda Lamongan), dan ortom tingkat daerah lainnya. (Habib/Red)

0
Share this article
Shareable URL
Prev Post

Mental “Tulalit” Generasi Bangsa Indonesia

Next Post

Obat Pun Bisa Kalah

Read next
0
Share