MuhammadiyahLamongan.com -Penampilan grup musik Tasliyatul Qulub binaan Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Padenganploso kecamatan Pucuk Kabupaten Lamongan menjadi daya tarik tersendiri dalam pra-acara pembukaan Musycab bersama ke-V Pimpinan Cabang Muhammadiyah, ‘Aisyiyah, Pemuda dan Ikatan Pelajar Muhammadiyah Pucuk yang dilaksanakan di halaman Masjid Al-Mubarok desa Wanar Kecamatan Pucuk Kabupaten Lamongan, Ahad (31/7) siang.
Pasalnya, suguhan dan tampilannya hampir mirip dengan grup Banjari yang sering dilakukan oleh pemuda pemudi organisasi NU. Alat musik yang di mainkan juga banyak kesamaan.
Menurut pembinanya Okto Hani Wibowo, membenarkan jika musik yang di tampilkan grup Tasliyatul Qulub memang ada kemiripan dengan musik Banjari, namun ada beberapa modifikasi.
” Group musik Tasliyatul Qulub memang mirip dengan banjari namun melalui tangan kreatif AMM telah dimodifikasi” ujar Okto Hani.
Selama ini menurut Okto, sapaan akrab Okto Hani Wibowo, selama ini Muhammadiyah masih lemah dalam pengembangan dakwah di bidang seni musik. Diharapkan dengan adanya grup Tasliyatul Qulub bisa menjadi sarana dakwah Muhammadiyah melalui kesenian musik,” lanjutnya.
” kesenian ini selain untuk mengasah bakat AMM dan untuk melestarikan kesenian di Muhammadiyah” harapnya.
Selain penampilan dari banjari ala Muhammadiyah, pelaksanaan pra Musycab Pucuk juga di meriahkan penampilan seni Tari Remong, Tapak Suci Putra Muhammadiyah, pawai ta’aruf, Drumband dan Hizbul Wathan. (Rusli/red
