MuhammadiyahLamongan.com – Mahasiswa semester 4 Program Studi S1 Ekonomi Syariah (EKSYAR) Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) mengadakan kunjungan studi ke Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) Ki Slamet di Tunjungmekar, Kalitengah, Lamongan pada hari Rabu, (12/6/2024). Kegiatan ini merupakan bagian dari tugas Mata Kuliah Koperasi Syariah dan bertujuan untuk memperdalam pemahaman tentang operasional dan fungsi koperasi syariah.
Kunjungan ini disambut hangat oleh Ahmad Hanafi, S.Pd.I, yang menjabat sebagai Manajer Bisnis dan Sumber Daya Insani (SDI) di BMT Ki Slamet. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasinya terhadap kedatangan mahasiswa EKSYAR. “Selamat datang kepada para mahasiswa prodi EKSYAR. Semoga dari kunjungan ini kalian mendapatkan insight dan wawasan baru tentang perkoperasian syariah, dan dapat menyebarkannya kepada khalayak luas,” ungkapnya.
Diskusi interaktif antara mahasiswa EKSYAR dan tim dari BMT Ki Slamet berlangsung lancar. Beberapa topik yang dibahas meliputi layanan dan produk keuangan yang disediakan oleh BMT Ki Slamet, sejarah dan profil BMT, serta berbagai aspek terkait lainnya. Mahasiswa tampak antusias menggali informasi seputar BMT ini, terutama mengenai latar belakang pendiriannya.
Ia menjelaskan bahwa BMT Ki Slamet didirikan berdasarkan kebutuhan dan peluang untuk memajukan masyarakat di wilayah Tunjungmekar. “BMT Ki Slamet melihat adanya kebutuhan sekaligus peluang masyarakat untuk berkembang di wilayah Tunjungmekar. Oleh karena itu, para perintis kami dulu berupaya untuk menghimpun kemaslahatan masyarakat agar bisa berkembang melalui pendirian BMT ini,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa BMT Ki Slamet tidak hanya mengejar profit semata, tetapi juga fokus pada kegiatan filantropi sosial. “Kami juga berjalan beriringan dengan yayasan pondok pesantren, maka pendapatan yang kami dapatkan bisa langsung kami salurkan untuk kegiatan sosial,” tambahnya.
Kegiatan ini diakhiri dengan harapan dari pihak BMT agar hubungan dengan mahasiswa EKSYAR dan UMLA terus terjalin serta menghasilkan kolaborasi yang bermanfaat di masa depan. “Kami sudah sering bekerja sama dengan universitas di Lamongan, tapi baru kali ini dengan UMLA. Harapannya ke depannya bisa terus berkolaborasi,” tutupnya. (*)
Reporter Alifatus Zahroh. Editor Fathan Faris Saputro.
