MuhammadiyahLamongan.com – TPA Al-Falah Muhammadiyah Singgang telah membuka rangkaian kegiatan Festival Kreativitas Islami pada hari Selasa (11/6/2024), yang digelar di Masjid Istikmal Muhammadiyah Singgang. Festival ini akan berlangsung selama lima hari, mulai dari 11 hingga 15 Juni 2024, sebagai bagian dari peringatan Tahun Baru Islam 1446 H.
Festival Kreativitas Islami menjadi agenda utama TPA Al-Falah dalam memperingati momen penting ini, dengan fokus pada pengembangan keterampilan dan peningkatan kepercayaan diri para santri. Dalam sambutannya, Mohammad Nofian Subandi, Koordinator Pelaksana, menekankan pentingnya festival ini bagi para santri untuk tampil di depan umum, memperlihatkan prestasi, serta mengasah potensi yang mereka miliki. “Tujuan utama festival ini adalah untuk meningkatkan keterampilan serta membangun kepercayaan diri pada para santri TPA Al-Falah. Festival ini merupakan ajang penting untuk para santri tampil di depan umum, meningkatkan prestasi, dan mengasah potensi yang dimiliki,” ujarnya.
Kegiatan festival ini dipandang sebagai langkah signifikan dalam mengembangkan potensi santri oleh Kepala TPA, Ust. Muntasir, S.Pd.I. Ia mengungkapkan harapannya agar festival ini menjadi wadah bagi para santri untuk mengembangkan keterampilan mereka, sehingga mereka siap bersaing dan berprestasi di berbagai tingkatan perlombaan, baik di tingkat kecamatan, kabupaten, maupun nasional. “Kami berharap festival ini memberikan kesempatan kepada santri untuk mengembangkan keterampilan mereka, sehingga mereka siap bersaing dan berprestasi di berbagai tingkatan perlombaan,” jelasnya.
Beragam perlombaan telah disiapkan untuk memeriahkan festival ini, termasuk lomba menggambar dan mewarnai kaligrafi, pidato, tahfidz Al-Qur’an, adzan, tartil, praktik shalat, hingga tanding Tapak Suci. Kegiatan-kegiatan ini tidak hanya dirancang untuk memamerkan kemampuan, tetapi juga bertujuan memperkuat rasa percaya diri dan semangat persaingan yang sehat di kalangan santri.
Acara pembukaan festival pada hari pertama dihadiri oleh para santri, orang tua, serta tokoh masyarakat setempat, yang turut memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini. Penampilan seni kaligrafi dan tahfidz Al-Qur’an menjadi daya tarik utama pada hari pertama festival, di mana para santri dengan penuh semangat menunjukkan kemampuan mereka.
Festival Kreativitas Islami ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi para santri untuk meraih mimpi dan mengukir prestasi gemilang dalam berbagai bidang. Semangat yang membara dari para peserta mencerminkan tekad kuat untuk terus berprestasi dan memberikan yang terbaik dalam setiap kompetisi yang diikuti. (*)
Reporter Mohammad Nofian Subandi. Editor Fathan Faris Saputro.