Muhammadiyah Lamongan Berkemajuan

Bertepatan Dengan Tanggal 17 Agustus, PR. IPM SMPM 25 Gelar Seminar Milenial

MuhammadiyahLamongan.com – Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) SMP Muhammadiyah 25 Pondok Modern Paciran menyelenggarakan seminar Milenial di gedung SMPM 25 Pondok Modern Paciran, pada Selasa (17/8/2021).

Acara ini digelar pada pukul 08.30 – 10.30 WIB, dengan jumlah peserta sekitar 150 siswa. Setelah kegiatan upacara pengibaran Sang Saka Merah Putih se-Pondok Modern Paciran.

Dalam sambutannya, ketua umum PR. IPM Muhammadiyah 25 Pondok Modern Paciran, Ipmawan Fahreza Abdan El-Gani, mengatakan; “Seluruh siswa-siswi SMP Muhammadiyah 25 Pondok Modern Paciran sangat luar biasa karena di hari libur mereka masih semangat untuk mengikuti kegiatan seminar ini. Kebanyakan anak remaja saat ini lebih memilih untuk berbaring ditempat tidurnya daripada mengikuti kegiatan seperti ini.

Seminar ini menghadirkan Amir Bandar Abdul Majid, seorang alumni SMP Muhammadiyah 25 Pondok Modern Paciran, dengan tema “Generasi Muda Islam dalam Era Modernisasi”. Kenapa harus generasi muda dan milenial? Karena yang melanjutkan estafet perjuangan adalah para generasi muda yang mempunyai spirit berkemajuan dan mampu beradaptasi dengan berkembangnya zaman.

Acara seminar milenial ini diikuti oleh seluruh kader Ikatan Pelajar Muhammadiyah SMPM 25 Paciran. Tujuannya, agar para siswa-siswi SMP Muhammadiyah 25 Paciran ini mengerti bagaimana seharusnya bersikap secara Islami ditengah derasnya digitalisasi kehidupan seperti sekarang ini.

Mas Majid, sebagai pemateri menjelaskan bahwa ada beberapa point penting tentang pemuda dan milenial.

Pertama, Cerminan Indonesia 20 tahun kedepan bergantung pada remaja saat ini. Sedangkan kondisi Islam saat ini sangat menghawatirkan, karena dalil-dalil Islam saat ini sangat jarang digunakan.

Kedua, kita perlu memenuhi kebutuhan dengan seimbang dalam menjaga pergaulan, seperti sebuah kutipan (Abraham Maslow), “Jangan sampai ada yang melebih-lebihkan satu kebutuhan sampai kebutuhan yang lain pun tersisihkan”.

Ketiga, para generasi muda harus bisa menjadikan media sosial sebagai hal-hal yang bermanfaat, hal-hal positif, seperti digunakan untuk ladang dakwah, literasi, mencari kajian-kajian terkini, mencari informasi atau berita-berita, dan banyak lagi, tegasnya.

Menariknya, kegiatan ini dilaksanakan setelah upacara bendera yang diadakan seperguruan pondok modern Paciran dan ditengah hari libur, terlebih masih berada di masa pandemi. Dengan diselenggarakan seminar ini, diharapkan para perserta seminar bisa lebih mengerti bagaimana remaja Islami bersikap di tengah tantangan digitalisasi kehidupan yang sangat mengkhawirkan seperti sekarang ini. Para kader juga diharapkan bisa mengamalkan materi yang telah disampaikan oleh pemateri dalam kehidupan sehari-hari. (Azka Fathiya El-Imani)

3
Share this article
Shareable URL
Prev Post

PPM STAIM Paciran 2021 Kelompok Tebluru, Selenggarakan Pelatihan Pinchusion

Next Post

PK IMM Al Iskandariyah Gubah Tulisan Menjadi Sebuah Karya Epik

Read next
0
Share