Muhammadiyah Lamongan Berkemajuan

Dadang Kahmad : Kita Memasuki Era Dimana Fenomena Mulut Dikunci

Dadang Kahmad

Dadang KahmadMuhammadiyahLamongan.com – Kekuatan media dalam menafsirkan berbagai informasi publik menjadi lahan dakwah baru bagi Muhammadiyah dalam mengusung misi besarnya. Hal itu ditandai dengan massifnya berbagai portal berita yang bisa diakses di media sosial oleh khalayak ramai terkhusus warga Muhammadiyah.

“Konvergensi penguatan media media yang berafiliasi pada Muhammadiyah menjadi sangat penting dimasa digital hari ini, sebab hampir semua orang dapat mengaksesnya melalui internet,”seperti disampaikan Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof Dadang Kahmad ketika membuka acara Silaturahmi Pengelola Media Muhammadiyah pada Sabtu,(25/3) di Gedung Muhammadiyah Pusat, Yogyakarta.

Dadang juga menyampaikan bahwa efektivitas dakwah bil lisan mulai luntur terbukti orang orang sudah semakin susah diundang untuk pengajian di masjid. “Kita sedang memasuki masa yang sudah dijelaskan oleh Allah didalam surat Yasin, yaitu ketika mulut mulut dikunci dan tangan tangan berbicara. Pasalnya, menunggu era manusia mulutnya dikunci itu sudah terjadi sekarang tanpa menunggu hari dimana hari hisab terjadi ”paparnya.

“Orang orang lebih gemar dan cenderung suka berinteraksi dimedia sosial dari pada berinteraksi antar individu dengan individu lain didaerahnya, ini fenomena global yang luar biasa,”sambungnya.

Dihadapan 100 pengelola media yang diundang secara resmi oleh Majelis Pustaka dan Informasi PP Muhammadiyah tersebut, Dadang berpesan media Muhammadiyah jangan sekali kali memuat berita hoax dan tidak berdasar. “Acara ini, semoga mampu menjadi forum bagi seluruh pimpinan media untuk menyatukan visi dan misi besar Muhammadiyah, Amar Ma’ruf nahi Munkar,” tutupnya. (Rusli)

0
Share this article
Shareable URL
Prev Post

Netizen Muhammadiyah Diharapkan Mampu Berdakwah di Media Sosial secara Massif

Next Post

Spirit Kemajuan Pendidikan

Read next

Bersiaplah Wahai Pemuda

MuhammadiyahLamongan.com – Malam Bina Iman dan Taqwa (Mabit) berlangsung selama 2 hari, 10-11 Pebruari…
malam bina amal
0
Share