MuhammadiyahLamongan.com – Peran pemuda sebagai pengerak perubahan sudah tidak diragukan, dalam menangkal arus industrialisasi dan kecenderungan mengkonsumsi bahan kimia Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) Pucuk selenggarakan Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik, acara tersebut terselenggarakan karena kesadaran bahwa mayoritas masyarakat pucuk sumber kehidupanya adalah bertani.
Sebagai anak muda kami mengharapkan adanya Inovasi dalam bertani, tidak selalu ikut cara lama. tegas Eko Cahyono, SE, Ketua PCPM Pucuk.
Kemiskinan yang di alami mayoritas petani di Lamongan harus di entaskan dengan pemberdayaan bukan dengan bantuan, “kegiatan ini ada salah satu wujud pasti dari upaya memberdayakan petani”. Terang Kepala Desa Cungkup
Bertempat di Aula MI Muhammadiyah Cungkup Ahad (14/05) Kepala Desa Cungkup juga berharap sekaligus mengharuskan ada perwakilan dari Pemuda Muhammadiyah menjadi perangkat desa. “saya sadar dan tau bahwa perubahan hanya dapat muncul dari generasi muda”.
Dalam kesempatan yang sama Sanusi, S.Pd Ketua PCM Pucuk, dalam sambutanya menegaskan bahwa lapisan ozon kian menipis sehingga perlu di bentengi dengan oksigen.Pemuda harus selalu menjadi aktor yang menjaga kelestarian alam. Pungkas Sanusi S.Pd.
Jangan salah kegiatan ini adalah termasuk dakwah bil hal, yang bertujuan pembaharuan dalam bidang sosial, apalagi saat ini petani telah terjebak dengan produk kimia, yang sesungguhnya malah akan merusak kesuburan alam, lanjutnya.
Sudah saatnya petani kembali kepada sunatullah kesuburan tanah, dan mulai mengurangi konsumsi pupuk yang overdosis (Ali)