MuhammadiyahLamongan.com – Di tengah banyaknya undangan untuk melantik Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) dan mengisi permohonan ceramah pada tanggal (2 November 2016) kemarin. Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lamongan masih menyempatkan turun langsung melihat ke lokasi banjir di desa-desa yang ada di Kecamatan Laren, Lamongan, Jum”at (2/12).
Menurut Shodikin selaku Ketua PDM Lamongan, dalam kunjungan ini PDM ingin mengetahui kondisi di lapangan masyarakat Laren yang menjadi korban banjir. Berapa desa yang terkena dan berapa KK (Kepala Keluarga) yang rumahnya tergenang bahkan yang harus pindah ke tempat yang aman atau ke bantaran bengawan Solo, berapa kerugian dan apa saja yang dibutuhkan mereka.
Selain itu semakin meluasnya dampak banjir ini sehingga perlu selalu melihat perkembangan. “berapa jumlah fasilitas sosial berapa masjid yang tidak dapat dipakai untuk sholat jama’ah, berapa madrasah atau sekolah yang tidak bisa dipakai untuk proses KBM (Kegiatan Belajar Mengajar)”, tambah Shodikin.
Lanjut Shodikin, semua data yang dihimpun itu diperoleh tatkala berkunjung dan koordinasi dengan As’ad AB selaku Ketua PCM di Posko Muhammadiyah dan organisasi otonomnya di Gedung Dakwah Muhammadiyah Laren.
Untuk tindakan penanganan banjir ini selain berkordinasi dengan Pimpinan Muhammadiyah setempat. PDM Lamongan juga sempat berkoordinasi dengan Camat Laren sewaktu di lokasi, ungkap Shodikin.
Shodikin berharap, kepada Pemerintah untuk segera bertindak dan berharap semoga banjir ini tidak berlangsung lama, segera surut dan tidak meninggalkan dampak yang serius di masyarakat. Akhirnya dengan kunjungan ini semoga penanganan dan penyelesaian yang tepat termasuk bantuan dikirim sesuai dengan kebutuhan masyarakat. (Ghufron/Rusli)