MuhammadiyahLamongan.com – Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) sebagai organisasi dengan basis masa pelajar dan remaja islam harus menjadikan cinta Al Qur’an sebagai dasar berpijak dan berfikir.
Demikian ujar Saifuddin Abdillah Lc, pengasuh pondok Fathul Qur’an keduwul sukodadi Lamongan saat mengisi kajian Islam dan buka bersama PC IPM Sugio di masjid Sabilillah Muhammadiyah Lebakadi desa Lebakadi kecamatan Sugio kabupaten Lamongan.
“Betapa pentingnya cinta Al Qur’an dan menjadi landasan berfikir pelajar Muhammadiyah. Kita lihat para ilmuan islam di zaman era keemasannya sebut saja Ibnu Sina ahli kedokteran muslim, Al Khawarijmi penemu angka nol dan masi banyak ilmuwan muslim lainnya membuat penemuan mencengangkan karena hasil menyelami Al Qur’an” terang Ustadz Saifuddin, panggilan Saifullah Abdillah Lc.
Ustadz Saifuddin menambahkan, maka dari itu para pelajar Muhammadiyah, para generasi penerus bangsa jadilah pelopor dalam mencintai Al Qur’an. “Bukan hanya untuk dibaca tapi dihafalkan dan diamalkan. Khusus untuk menghafal, luangkan waktumu minimal dua jam sebagai waktu menghafal” pinta ustadz putra utra almarhum KH Kusnan Sumber tersebut.
Sementara itu Ahmad Didik Wahyu Santoso, Ketua IPM Sugio dalam sambutannya berterima-kasih pada semua pihak yang sudah mendukung terlaksana forum kajian itu yang merupakan hasil kersama PC IPM Sugio dengan PR IPM Lebakadi.
Kajian Al Islam dihadir 200 undangan, diantaranya dari Pimpinan Ranting Muhamadiyah (PRM) Lebakadi, kepala desa LebakAdi, Ketua PD IPM Lamongan dan PR IPM se-cabang Sugio.(Habib-IPM)
